Analisis Perancangan Tata Letak Pabrik Baru CV. Massitoh Catering Services Untuk Peningkatan Efisiensi Proses Produksi
View/ Open
Date
2012Author
Adipradhana, Satya Widhi
Basith, Abdul
Wijaya, Nur Had
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di CV. Massitoh Catering Services Bogor yang bertujuan untuk merancang tata letak yang paling efisien untuk kelancaran proses produksi di lokasi yang baru. Tahapan yang akan dilakukan dalam analisis perancangan tata letak dimulai dengan pembuatan peta proses operasi, pembuatan peta dari-ke, pembuatan diagram keterkaitan, pengukuran jarak antar departemen dengan metode rectilinear serta usulan tata letak akhirnya menggunakan software Unequal Area Facility Layout Problem (UAFLP).
CV. Massitoh Catering Service yang memiliki dua buah pabrik dengan luas masing-masing yaitu 425 m² dan 144 m² serta total luas area produksi sebesar 262,47 m², dapat diketahui bahwa didalamnya terdapat empat bagian atau divisi yang memegang peranan utama dalam proses produksi. Keempat bagian tersebut adalah bagian penerimaan (Divisi 1), bagian kebersihan (Divisi 2), bagian memasak (Divisi 3) dan bagian pengepakan (Divisi 4). Masing-masing bagian memiliki tugas dan tanggung jawab dalam proses produksi, bagian penerimaan bertugas dalam melakukan penerimaan bahan baku dan memastikan bahan baku tersebut disimpan dalam gudangnya masing-masing sesuai jenis bahan baku yang diterima serta bertanggung jawab atas kesesuaiannya dengan jumlah bahan baku yang dipesan. Bagian kebersihan bertugas dalam pelaksanaan kebersihan yang dalam hal ini menitik beratkan pada pencucian bahan makanan, pencucian peralatan makan dan pencucian peralatan masak serta bertanggung jawab atas kebersihannya agar masakan yang akan disajikan terhindar dari kontaminasi. Bagian memasak bertugas dalam melakukan kegiatan memasak sesuai dengan menu dan jumlah porsi yang telah ditentukan serta bertanggung jawab atas kualitas serta rasa yang dihasilkan oleh masakan tersebut. Bagian pengepakan bertugas dalam melakukan kegiatan pengepakan makanan kedalam rantang-rantang plastik yang telah tersedia serta bertanggung jawab atas keseragaman isi yang terdapat pada setiap rantang yang akan dikirim ke konsumen.
Program UAFLP menunjukkan bahwa perubahan tata letak dan perpindahan ke lokasi pabrik baru dapat menggambarkan tata letak pabrik yang lebih efisien dan sesuai dengan alur proses produksi karena dapat mengurangi jarak perpindahan antar departemen yang saling berhubungan pada saat proses produksi. Jarak perpindahan yang ditempuh pada pabrik lama saat satu kali proses produksi adalah 565,54 m, sedangkan jarak perpindahan yang ditempuh pada pabrik yang baru adalah 183,92. Jarak perpindahan yang dapat dikurangi atau efisiensi yang diperoleh adalah sebesar 381,62 m atau setara dengan 67,48 %, selain itu karena pada lokasi pabrik lama area produksinya lebih kecil yaitu berukuran 262,47 m², sedangkan pabrik baru berukuran 697,5 m² atau 266% dari pabrik lama, dapat disimpulkan bahwa selain skala produksi yang dapat ditingkatkan, proses produksi juga dapat berjalan lebih lancar dan efisien jika CV. Massitoh Catering Service melakukan perpindahan ke lokasi pabrik yang baru karena jarak antar departemen yang lebih dekat dan luas area produksi yang lebih luas.
Collections
- UT - Management [3459]