Show simple item record

dc.contributor.advisorBasith, Abdul
dc.contributor.authorAnnisaa, Bunga
dc.date.accessioned2023-11-01T04:32:01Z
dc.date.available2023-11-01T04:32:01Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129671
dc.description.abstractPT Bimo Prasetyo merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam golongan usaha pengadaan barang dan kontraktor bidang struktur bangunan. Pergudangan (warehouse) merupakan salah satu konstruksi sipil khusus gedung yang nilai konstruksinya naik setiap tahun sejak tahun 2004 hingga 2009. Rata rata kenaikan nilai konstruksi sipil khusus gedung sekitar 11,77% .Salah satu bidang jasa konstruksi yang dijalankan PT Bimo Prasetyo dan banyak diminta jasa pembangunannya oleh perusahaan-perusahaan lain adalah pembangunan warehouse. Dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, menyebabkan persaingan dalam membangun warehouse yang dapat memenuhi permintaan owner. Pemasok berperan penting untuk menjaga kontinuitas dan pekerjaan proyek, maka evaluasi pemasok diperlukan untuk memenuhi permintaan proyek secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji alur kegiatan proyek dan bobot masing-masing pekerjaan proyek pembangunan warehouse pada kontraktor PT. Bimo Prasetyo. (2) Menganalisis penilaian pemasok yang sesuai berdasarkan kriteria-kriteria pada kontraktor PT. Bimo Prasetyo. (3) Mengaplikasikan AHP dalam mengukur pemasok yang sesuai di kontraktor PT. Bimo Prasetyo. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probabilitas. Responden penelitian ini adalah pihak PT Bimo Prasetyo yang berada di lokasi proyek dan berhubungan dengan pemasok, antara lain Project Manager, Site Manager, Safety sekaligus Quality Control, dan Staf Logistik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi alur pekerjaan proyek dan bobot masing-masing pekerjaan pembangunan warehouse. Pengolahan data menggunakan Proses Hirarki Analitik untuk menganalisis evaluasi pemasok pada PT Bimo Prasetyo. Alur pekerjaan proyek pada PT Bimo Prastyo antara lain, proses memulai pekerjaan, proses pengajuan anggaran proyek, proses pengajuan ijin kerja, proses pembelian barang dari pemasok, proses pembuatan BAST, dan proses pembayaran ke pemasok. Pembangunan warehouse meliputi pekerjaan persiapan (3,79%), pekerjaan warehouse (60,94%), Yard ELV (26,47%), dan bongkaran gudang (8,81%). Kriteria pemasok yang menjadi prioritas adalah kontinuitas (0,241). Sedangkan untuk subkriteria yang menjadi prioritas untuk masing-masing kriteria antara lain, kesesuaian spesifikasi barang dengan kebutuhan proyek (0,428), sistem dan waktu pembayaran yang mudah (0,548), kemampuan pemasok memenuhi pesanan (0,568), perjanjian tertulis/kontrak (0,872), jumlah minimal pegiriman (0,795), dan kemampuan mengirimkan pesanan tepat waktu (0,408). Pemasok dengan bobot tertinggi yaitu PT Golden Teknik sebagai pemasok struktur baja. Hasil bobot untuk kriteria antara lain kualitas (0,461), harga (0,447), ketersediaan barang (0.418), sistem kerjasama (0.352), kontinuitas (0,433), pengiriman (0,449). Hasil bobot PT Golden Teknik lebih tinggi dibandingkan PT Union Metal dan PT Sudari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Managementid
dc.titleAnalisis evaluasi pemasok proyek pembangunan warehouse dengan metode proses hirarki analitik pada PT Bimo Prasetyo Building Construction and Maintenanceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalytical Hierarchy Processid
dc.subject.keywordSupplierid
dc.subject.keywordWarehouseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record