Evaluasi penambahan dekstrin terhadap kualitas susu kambing ekstrak som jawa Talinum paniculatum Gaertn bubuk
View/ Open
Date
2004Author
Nurochim, M. Syafii
Atabany, Afton
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Susu kambing merupakan salah satu susu yang diminati oleh masyarakat. unsi susu kambing masih dalam jumlah yang terbatas, hal ini terjadi karena susu kambing belum banyak diproduksi dan kurang dikenal dan mempunyai bau
khas
Penambahan ekstrak Som Jawa dapat menghilangkan bau khas susu kambing magga masyarakat yang kurang suka dengan bau khas susu kambing dapat ngkonsumsinya dan dapat dijadikan minuman tonik sesuai dengan kegunaan dari Son Jawa.
Tingginya minat masyarakat terhadap susu bubuk karena alasan yang lebih pra tis dan kesehatan menjadi landasan mengapa susu kambing yang telah diberi tam alan ekstrak Som Jawa dijadikan dalam bentuk bubuk. Adanya produk susu ka ing ekstrak Som Jawa bubuk diharapkan dapat meningkatkan konsumsi terh dap susu kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas susu kam bing ekstrak Som Jawa yang dijadikan bubuk dengan penambahan dekstrin pada met de pengeringan semprot (spray dryer).
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian utama adalah Ran angan Acak Lengkap dan sebagai perlakuan adalah konsentrasi dekstrin 0; 2,5; 5; an 7,5% dengan tiga kali ulangan. Suhu yang digunakan untuk pengeringan ada ah 177°C (suhu inlet) dan 72°C (suhu outlet) dengan tekanan semprot 200 bar.
Hasil pengamatan terhadap sifat fisik susu kambing ekstrak Som Jawa bubuk me unjukkan bahwa konsentrasi dekstrin berpengaruh sangat nyata terhadap ace able product dan tingkat kelarutan (P<0,01), namun tidak memberikan pen aruh nyata terhadap derajat putih. Sifat kimia susu kambing dengan ekstrak Sor Jawa bubuk dipengaruhi juga oleh konsentrasi dekstrin yang meliputi kadar air, bah akering, kadar lemak dan kadar protein yang berbeda sangat nyata (P<0,01) sert kadar abu (P<0,05).
Susu kambing dengan ekstrak Som Jawa bubuk yang ditambah dekstrin 5% me pakan hasil yang terbaik. Hasil tersebut diperoleh dari sifat-safat yang dip lajari dan didukung dengan respon panelis pada uji hedonik yang memberikan rata rata hedonik tertinggi daripada perlakuan lain.