Analisis kinerja investasi Dollar USA, EURO, dan emas (2005-2011) dengan perhitungan capital asset pricing model (CAPM) dan analisis tren
Abstract
Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan
harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang (Abdul Halim: 2003).
Beragam pilihan investasi yang hadir memungkinkan investor melakukan
diversifikasi investasi untuk mengoptimalkan keuntungan. Pasar uang (pasar
valas) mulai dilirik sebagai sarana berinvestasi karena dinilai memiliki
pengembalian yang sangat besar dan bersifat sangat likuid karena beroperasi
selama 24 jam. Dollar Amerika Serikat dan Euro adalah dua mata uang asing yang
paling sering diperjualbelikan di pasar uang Indonesia. Emas mulai dilirik oleh
masyarakat karena sifatnya yang save haven.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis perkembangan investasi
Dollar Amerika Serikat (USD), Euro (EUR) dan emas selama tujuh tahun (2005-
2011, (2) Menganalisis perkembangan kinerja USD, EUR dan emas selama tujuh
tahun (2005-2011), (3) Menganalisis pembentukan portofolio investasi dalam
USD, EUR, dan emas yang optimal, dan 4) Menganalisis ramalan kinerja USD,
EUR dan emas selama dua tahun kedepan. Penelitian dilakukan dengan metode
observasi melalui media massa cetak maupun elektronik.
Berdasarkan hasil penelitian dengan alat analisis Minitab 14, diperoleh
bahwa nilai USD dan EUR menurun dalam rentang waktu tahun 2005-2011. Nilai
tertinggi USD/IDR adalah Rp 12.400/$ dan terendah Rp 5.259,7/$, nilai tertinggi
EUR sebesar Rp 16.133/€ dan terendah Rp 10.841/€, dan nilai tertinggi emas Rp
549.123/gr dan terendah Rp 135.963/gr. Nilai kurs rata-rata tahunan USD dan
EUR bergerak menurun pada akhir periode dengan rata-rata tahunan kurs
EUR/IDR yang lebih besar dibanding USD/IDR. Rata-rata tahunan harga emas
meningkat dari tahun ke tahun selama periode penelitian.
Kinerja investasi diukur dengan metode Capital Asset Pricing Model
(CAPM) dengan nilai beta (β) sebagai pengukur risiko. Pengolahan data
dilakukan dengan Ms. Office Excel 2007. Berdasarkan perhitungan, diketahui
rata-rata tahunan return usd tertinggi sebesar 2,9%, eur sebesar 1,26% dan emas
sebesar 4,69%. Nilai β tertinggi diperoleh emas sebesar 2,15% pada tahun 2009
dan β emas berada pada posisi tertinggi sebanyak tiga periode. Tingkat
keuntungan tertinggi dari 42 kombinasi portofolio diperoleh oleh empat
kombinasi, yaitu 1) 90% USD, 10% EUR, dan 0% emas, 2) 95% USD, 0% EUR,
dan 5% emas, 3) 95% USD, 5% EUR dan 0% emas serta 4) 100% USD. Empat
kombinasi tersebut sama-sama menghasilkan tingkat keuntungan 10%.
Peramalan dilakukan dengan analisis tren metode linear, quadratic dan
eksponential menggunakan software Minitab 14. Metode yang dipilih dengan
perolehan MAPE dan MAD terendah. Peramalan nilai USD/IDR dengan model
tren Eksponential memperoleh persamaan Yt = 9640,12 x (0,999978t
). Peramalan
nilai EUR/IDR dengan model tren quadratic, persamaannya Yt = 10654,6 +
(4,90021 x t) - 0,00197696 x t
2
. Peramalan emas menggunakan model tren
eksponential, persamaannya Yt = 148629 x (1,00051t
). Peramalan selama lima
tahun kedepan untuk usd dan eur bersifat downtrend dan emas bersifat uptrend.
Collections
- UT - Management [3374]