Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Farida Ratna
dc.contributor.authorLevikasari, Lala Arma
dc.date.accessioned2023-11-01T02:10:51Z
dc.date.available2023-11-01T02:10:51Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129585
dc.description.abstractSeorang investor dalam melakukan kegiatan investasi saham di pasar modal harus dapat melakukan analisis fundamental dan teknikal agar mendapatkan laba yang tinggi. Sektor industri barang konsumsi merupakan sektor yang berperan penting dalam sistem pembangunan Indonesia, saham barang konsumsi memiliki kinerja pertumbuhan yang tidak surut dan dapat bertahan walau dalam keadaan krisis ekonomi dikarenakan produk yang dihasilkan adalah kebutuhan masyarakat sehari hari dan sebagian besar merupakan kebutuhan primer yang tidak dapat digantikan. Penelitian ini mengambil 3 sample perusahaan barang konsumsi yang masuk dalam Kompas 100. Tiga perusahaan tersebut adalah PT Unilever Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk , PT Kalbe Farma, ketiga perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang selalu bertahan selama periode 2007-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode kuantitatif. Dalam penelitian ini melakukan analisis fundamental dengan menggunakan pendekatan present value, model kelipatan laba (Price Earning Ratio, PER) dan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan analisis teknikal dengan menggunakan Moving Average (MA). Berdasarkan hasil penelitian, ketiga perusahaan UNVR, INDF dan KLBF menunjukkan peningkatan karena total penerimaan, laba bersih dan Earning Per Share (EPS) selalu mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Namun untuk Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) bergerak. UNVR, INDF dan KLBF selama lima tahun selalu mengalami kondisi overvalued dimana nilai intrinsic selalu berada dibawah harga pasar. Analisis teknikal yang terjadi pada UNVR, INDF dan KLBF menunjukkan beberapa sinyal jual dan beberapa sinyal beli pada bulan Januari sampai dengan Juni 2012. Analisis teknikal UNVR selama enam bulan pertama tahun 2012 menunjukkan empat kali sinyal jual dan tiga kali sinyal beli. Hasil analisis INDF selama bulan Januari sampai dengan Juni menunjukkan tiga kali sinyal jual dan tiga kali sinyal beli dan hasil analisis teknikal KLBF menunjukkan tiga kali sinyal jual dan tiga kali sinyal beli. Analisis tren yang terjadi pada UNVR, INDF dan KLBF menunjukkan tren yang selalu naik pada tahun 2012 sampai dengan 2016.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Managementid
dc.titleAnalisis Investasi Saham Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordStock Investment Analysis; Consumer Goodsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record