Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorSinaga, Roy Advent Richardo
dc.date.accessioned2023-11-01T00:24:22Z
dc.date.available2023-11-01T00:24:22Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129461
dc.description.abstractKaret alam adalah salah satu komoditi andalan sektor perkebunan nasional dalam menghasilkan devisa bagi negara. Pada tahun 2005 volume ekspor karet alam Indonesia mencapai lebih dari 2 juta metrik ton, ekspor tersebut dihasilkan dari 3,3 juta hektar lahan perkebunan karet yang dikelola oleh pihak swasta, pemerintah dan petani karet. Tercatat 1,907 juta kepala keluarga petani yang tergantung pada komoditi bergetah ini. Dengan areal perkebunan karet terluas di dunia tersebut Indonesia bersama dua negara tetangga yaitu Thailand dan Malaysia menjadi pemasok utama karet alam di dunia. Sebagian besar ekspor karet alam Indonesia ditujukan untuk negara-negara yang membutuhkan karet alam sebagai bahan baku industri karet, khususnya produk ban. Ekspor komoditi karet alam Indonesin ke pasar internasional menjangkau banyak negara diberbagai belahan benua namun jika diamati per negara tujuan berdasarkan data historis, ekspor komoditi karet alam Indonesia terkonsentrasi hanya pada beberapa negara saja. Kajian yang dilakukan oleh Universitas Free di Belanda pada tahun 2020 mendatang kebutuhan karet dunia akan mencapai lebih dari 25 juta metrik ton dan 13,472 juta metrik ton diantaranya adalah karet alam. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan volume ekspornya ke pasar internasional. Sehingga usaba Indonesia untuk meningkatkan ekspor karet alam ke pasar internasional merupakan usaha peningkatan ekspor ke negara tujuan yang telah ada sebelumnya, ditinjau dari strategi pemasaran hal ini adalah strategi penetrasi pasar. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis aliran perdagangan karet alam Indonesia ke pasar dunia dengan memfokuskan pada beberapa negara tujuan utama. Diantara negara tujuan ekspor karet alam Indonesia terdapat lima negara yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini yaitu Amerika Serikat, Jepang, Cina, Singapura dan Jerman. Penentuan kelima negara tujuan utama dilihat dari jumlah ekspor karet alam Indonesia ke negara tersebut serta hipotesis dalam penelitan ini yang menyatakan bahwa ekspor karet alam Indonesia ke negara tersebut dapat ditingkatkan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik negara tujuan utama ekspor karet alam Indonesia, dan faktor apa saja yang mempengaruhi aliran perdagangan komoditas karet alam Indonesia, bagaimana pengaruhnya serta faktor apa yang mempunyai pengaruh terbesar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik negara tujuan utama ekspor karet alarm Indonesia, dan menganalis faktor-faktor yang memepengaruhinya. Metode deskriptif dengan mengumpulkan data terkait mengenai ekonomi, industri dan informasi lainya dari negara tujuan utama, digunakan untuk melihat karakteristik negara tujuan utama tersebut. Sementara itu metode kuantitatif analisis regresi linier gravity model digunakan untuk menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan komoditas karet alam Indonesia. Gravity model disusun dengan enam variabel penduga yaitu GDP negara tujuan, populasi negara tujuan, jarak dengan negara tujuan, nilai tukar USD terhadap matauang negara tujuan, konsumsi karet sintetis negara tujuan dan nilai ekspor produk ban negara tujuan. Hasil yang diperoleh dari pengumpulan informasi mengenai negara tujuan utama adalah sektor industri negara tujuan berperan besar dalam pembentukan GDP negara tersebut. Hal ini terlihat dari pemasukan sektor industri negara tujuan terhadap GDP yaitu; Amerika Serikat sebesar 20,4 persen, Jepang sebesar 25,8 persen, Cina sebesar 47,8 persen, Singapura sebesar 33,9 persen dan Jerman sebesar 29,6 persen...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcKaretid
dc.titleAnalisis aliran perdagangan komoditas karet alam Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Negara tujuan: kasus lima negara tujuan ekspor utamaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPemasaranid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record