Show simple item record

dc.contributor.advisorSiagian, Pollung H.
dc.contributor.advisorNatasasmita, Sudjana
dc.contributor.authorSilalahi, Parsaoran
dc.date.accessioned2023-10-31T23:34:39Z
dc.date.available2023-10-31T23:34:39Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129400
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Koperasi Petemakan Babi Indonesia (KPBI), PT. Obor Swastika, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung. Penelitian ini dimulai dari tanggal l Juni sampai dengan 1 Oktober 2004. Corn Gluten Feed (CGF) adalah limbah pengolahan jagung. Pemanfaatan CGF sebagai bahan makanan temak babi belum digunakan secara umum di Indonesia. Corn Gluten Feed mernpunyai kualitas nutrisi yang baik sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai bahan penyusun ransum ternak babi. Harga CGF lebih murah jika dibandingkan dengan jagung, maka terdapat peluang untuk rnengganti jagung dengan CGF tanpa harus mengurangi kualitas dari karkas babi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi jagung dengan CGF dalam ransum terhadap kualitas karkas babi dan untuk mengetahui kelayakan pernanfaatan CGF sebagai bahan makanan dalam ran.sum ternak babi secara ekonomi. Ternak percobaan yang digunakan adalab 24 ekor babi persilangan periode bertumbuh sarnpai pengakhiran terdiri dari 12 ekor jantan kastrasi dan 12 ekor betina, dengan rataan bobot badan awal adalah 20,97 ± 1 ,45 kg dan koefisien keragaman 6,9%. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Ransum yang "dicobakan ada empat perlakuan yaitu taraf substitusi CGF terhadap jagung (0, 20, 35, dan 50%), dengan komposisi jagung tertinggi adalah 30% dalam ransum grower dan 25% dalam ransum finisher. Masing-masing perlakuan mempunyai enam ulangan. Jika perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter yang diukur maka akan dilakukan uji lanjut Turkey. Hasil. penelitian memperhhatkan, bahwa penggantian jagung dengan CGF dalam ransum babi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap parameter kualitas karkas babi seperti waktu mencapai bobot potong, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, panjang karkas, tebal lemak punggung, dan luas daging mata rusuk. Hasil analisis ekonomi menunjukkan, bahwa semakin tinggi penggunaan CGF, maka harga pakan per kilogram akan semakin rendah, tetapi justru memperkecil keuntungan karena babi semakin lama mencapai bobot potong. Hasil penelitian berkesirnpulan, bahwa penggunaan CGF sebagai bahan makanan ternak babi tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas karkas babi yang akan diperoleh, tetapi akan mengurangi keuntungan karena meningkatnya biaya produksi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcJagungid
dc.subject.ddcCorn Gluten Feedid
dc.subject.ddcBabiid
dc.subject.ddcAnalisa ekonomiid
dc.titlePengaruh Substitusi Jagung dengan Corn Gluten Feed (CGF) dalam Ransum terhadap Kualitas Karkas Babi dan Analisis Ekonomiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCorn Gluten Feedid
dc.subject.keywordKualitas Karkas Babiid
dc.subject.keywordAnalisis Ekonomiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record