Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Bagus P.
dc.contributor.advisorToharmat, Toto
dc.contributor.authorHaryanto, Gito
dc.date.accessioned2023-10-31T23:32:54Z
dc.date.available2023-10-31T23:32:54Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129395
dc.description.abstractPopulasi dan produksi sapi perah semakin menurun dalam kurun waktu 1997- 2001, sementara kebutuhan dalam negeri terhadap susu yang meningkat menyebabkan dilakukannya impor susu. Usaha peningkatan produksi susu terhambat oleh daya dukung lingkungan dalam menyediakan pakan dan defisiensi mineral essensial yang rendah. Namun, masih terdapat potensi yang memberikan optimisme _ berupa tersedianya pakan berserat yang cukup tinggi. Penggunaan pakan seadanya tanpa sentuhan teknologi atau suplemen nutrien lain dalam ransum berbasis serat kasar tinggi, akan menyebabkan produktivitas temak tetap rendah. Penelitian ini mencoba untuk memanfaatkan potensi tersebut dengan memberikan suplemen sabun mineral untuk mengatasi keterbatasan mineral dalam pakan berserat tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penampilan produksi susu sapi perah melalui teknologi suplementasi mineral organik dalam bentuk sabun mineral dalam ranswn berbasis serat kasar tinggi. Kombinasi ransum perlakuan yang paling baik untuk mendukung produksi susu sapi perah diharapkanjuga dapat diketahui dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan suplemen sabun mineral yang dilaksanakan di Bagian Ilmu Nutrisi Temak Perah, Fakultas Peternakan !PB pada bulan Desember sampai Juni 2004. Tahap kedua adalah percobaan suplemen sabun mineral secara in vivo dilaksanakan di Peternakan Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada bulan Juli sampai Agustus 2004. Pada penelitian tahap kedua digunakan 20 ekor sapi perah laktasi dengan lima ransum perlakuan yaitu A == ransum basal, B = A + kedelai sangray 5%, C = B + Zn, Cu, Se, dan Cr organik, D = C + sabun tak larut minyak jagung, E = D + sabun minyak ikan dan empat ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Peubah yang diukur adalah bobot badan, produksi susu, berat jenis, pH, kadar lemak, kadar protein, laktosa, kadar solid susu dan Total Plate Count (TPC). Pemberian ransum suplemen meningkatkan (P<0,01) bobot badan, produksi, dan kadar lemak susu. Pemberian ransum suplemen menurunkan (P<0,05) kadar laktosa susu dan menurunkan (P<0.01) pH, kadar protein dan kadar solid susu; sedangkan berat jenis dan Total Plate Count tidak dipengaruhi oleh pemberian suplemen. Suplementasi kacang kedelai sangrai konsisten meningkatkan bobot badan, produksi susu, pH, kadar lemak, kadar protein dan kadar BK. suplementasi Zn, Cu, Cr dan Se-organik serta Ca-minyak jagung mampu meningkatkan bobot badan, mempertahankan produksi dan menurunkan Total Plate Count tanpa menunmkan kadar lemak susu. Ca-minyak ikan mengurangi pengaruh positif suplementasi kacang kedelai sangrai, namun meningkatkan kadar lemak. Suplementasi sabun kalsium dan mineral organik sangat nyata meningkatkan kadar lemak susu. Hasil ini mengindikasikan bahwa suplementasi sabun kalsium dan mineral organik meningkatk:an produksi susu dan kualitasnya. Penambahan suplementasi campuran Zn, Cu, Cr dan Se organik, Ca-minyak jagung dan Ca-minyak ikan meningkatkan kadar lemak susu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSapi perahid
dc.subject.ddcRansum serat kasarid
dc.subject.ddcSabun kalsiumid
dc.subject.ddcMineral organikid
dc.titlePenampilan Produksi Sapi Perah FH dengan Ransom Berbasis Serat Kasar Tinggi Bersuplemen Sabun Kalsium dan Mineral Organikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFHid
dc.subject.keywordsusuid
dc.subject.keywordkualitasid
dc.subject.keywordsabun mineralid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record