Show simple item record

dc.contributor.advisorFuah, Asnath M.
dc.contributor.advisorMuladno
dc.contributor.authorHidayat, Ade Arief
dc.date.accessioned2023-10-30T23:45:50Z
dc.date.available2023-10-30T23:45:50Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129232
dc.description.abstractPeningkatan populasi dan produktivitas temak diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein, khususnya protein hewani. Hal tersebut dapat dicapai, salah satunya dengan perbaikan mutu pakan melalui penambahan ragi tape kedalam pakan tikus putih (Rattus norvegicus) yang hasilnya dapat diterapkan terhadap ternak monogastrik. Perbaikan mutu pakan dapat dilakukan dengan penambahan kultur murni Saccharomyces cerevesiae dalam pakan yang dapat meningkatkan produktivitas hewan piaraan. Banyak penelitian yang melaporkan, bahwa pada dinding sel Saccharomyces cerevesiae terdapat Mannan Oligo-Saccharida (MOS) yang berfungsi mengikat bakteri patogen didalam usus dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Hal ini menyebabkan usus dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga hewan piaraan dapat mencapai produktivitas yang optimal. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 31 Desember 2003 sampai 7 April 2004 di Laboratorium Non Ruminansia dan Satwa Harapan, Departemen Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor. Tikus yang digunakan masing-masing 20 ekor betina dan jantan dewasa. Ragi tape merupakan bahan makanan yang mengandung beberapa jenis khamir diantaranya adalah Saccharomyces cerevesiae, oleh karena itu ragi tape dapat ditambahkan kedalam pakan, dan akan memperbaiki mutu pakan tersebut. Selain itu ragi tape mudah didapat di pasaran dengan harga yang murah dan bahan makanan tersebut sudah dikenal oleh masyarakat luas. Tikus putih (Rattus norvegicus) merupakan hewan laboratorium yang memiliki karakteristik reproduksi yang baik, jinak, telah dikenal baik, dan mudah dipelihara, sehingga sangat cocok digunakan untuk berbagai penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ragi tape dengan konsentrasi yang berbeda dalam pakan terhadap sifat reproduksi tikus putih (Rclltus norvegicus). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan empat taraf perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari pemberian ragi tape dalam pakan dengan konsentrasi 0 kg; 0,25 kg; 0,5 kg dan 0,75 kg dalam 50 kg pakan komersial. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa rataan bobot lahir, litter size lahir, pertambahan bobot badan anak pra-sapih per hari, bobot sapih (umur 21 hari), mortalitas anak, dan fitter size sapih masingmasing adalah 5,79 g; 8,7 ekor; 0,83 g/hari; 22,97 g; 16,62%; 80,54%. Hasil analisis ragam menunjukkan, bahwa penambahan ragi tape dalam pakan dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap bobot lahir, litter size lahir, tetapi sangat nyata (P<0,0 1) meningkatkan pertambahan bobot badan anak pra-sapih per hari, bobot sapih (umur 21 hari), mortalitas anak, dan litter size sapih.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcTikus putihid
dc.subject.ddcRagi tapeid
dc.titlePengaruh Pemberian Ragi Tape Pada Pakan dengan Konsentrasi yang Berbeda Terhadap Sifat Repoduksi Tikus Putih (Rattus norvegicus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record