| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan, penggunaan faktor faktor produksi,
efisiensi ekonomi dan kombinasi optimum dari faktor-faktor produksi serta saluran dan marjin
pemasaran dari usahatani kedelai.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani dan lembaga pemasaran kedelai contoh. Data
sekunder diperoleh dari lembaga dan instansi terkait Data kemudian dianalisis secara tabulasi dan
analisis statistika sederhana.
Hasil analisis rata-rata pendapatan bersih usahatani kedelai per hektar per musim
tanam pada musim kemarau 1997, menunjukkan bahwa usahatani tersebut belum menguntungkan bila dipandang dari sudut pendapatan alas biaya total. Namun bila dipandang dari sudut pendapatan cabang usahatani keluarga, maka usahatani ini telah memberikan keuntungan. Petani tetap mempertahankan usahatani ini adalah karena petani tidak pernah memasukkan input milik sendiri sebagai biaya, selain itu usahatani ini merupakan budidaya yang sudah dilakukan secara turun-temurun.
Dari hasil analisis fungsi produksi menunjukkan bahwa variabel jumlah pupuk urea,
dan luas lahan berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 99%, KCI dan fungisida berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 90% serta tenaga kerja berpengaruh nyata pada tingkat kepercayan 80%. Sedangkan variabel bibit, TSP dan insektisida tidak berpengaruh nyata terhadap model fungsi
produksi. Dari hasil uji F menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 99% variabel bibit, pupuk
urea, TSP, KCI, insektisida, fungisida, tenaga kerja dan luas lahan secara bersama-sama berpengaruh
nyata pada fungsi produksi. | id |
