Show simple item record

dc.contributor.advisorSutardi, Toha
dc.contributor.advisorSoedarmadi H
dc.contributor.advisorGirindra, Aisjah
dc.contributor.authorKamaruddin, Azinar
dc.date.accessioned2023-10-28T23:57:46Z
dc.date.available2023-10-28T23:57:46Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128954
dc.description.abstractSejumlah penelitian mengenai pertumbuhan dan penggunaan makanan telah dilakukan terutama pada beberapa bangsa sapi lokal, sapi perah (Grati) dan ternak kerbau. Ternyata pertumbuhan sapi-sapi lokal yang mendominasi populasi ternak potong kurang memuaskan. Hal ini disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhi seperti potensi genetik, kualitas makanan dan pengaruh lingkungan. Untuk mengatasi kebutuhan protein hewani asal ternak potong yang makin meningkat, oleh pemerintah dilakukan pemasukan berbagai bangsa sapi pedaging dan sapi perah jenis unggul dari luar negeri. Walaupun demikian saat ini masih sedikit data yang diperoleh mengenai masalah perkembangan dan kemampuan produksinya setelah berada di Indonesia yang beriklim tropis. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan sapi Friesian Holstein dan sapi pedaging asal luar negeri maupun persilangannya dengan sapi lokal (Peranakan Ongole) yang sedang tumbuh dalam memanfaatkan makanan, pertumbuhan dan membandingkan kebutuhannya akan makanan untuk pertumbuhan menurut patokan NRC (1976). Pada percobaan ini diteliti empat bangsa sapi yaitu persilangan Brahman Ongole (BO); Simental Ongole (SO); Drought Master (DM) dan Friesian Holstein (FH) masing- masing sebanyak 5 ekor, bobot rataan 115 ± 9.34 kg dengan umur sekitar 6 8 bulan. - milis PB Lama percobaan 11 minggu, terdiri 3 minggu untuk masa persiapan dan pendahuluan, 8 minggu masa pengumpulan data yang terbagi atas 4 periode waktu pengamatan. Ransum percobaan terdiri rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan rumput mexico (Euchlaena mexicana) dan makanan konsentrat. Komposisi ransum disusun 40% bahan kering (BK) rumput dan 60% BK konsentrat (hasil analisa proksimat, kandungan protein sekitar 15% dan TDN 67%). Parameter yang diukur adalah koefisien cerna zat-zat makanan, konsumsi makanan, ne- raca nitrogen, total digestible nutrients (TDN), bobot dan pertambahan bobot badan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titlePerbandingan beberapa bangsa sapi pedaging dan sapi perah dalam menggunakan makanan dan pertumbuhanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCattleid
dc.subject.keywordFeeding habitsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record