Evaluasi pelaksanaan kerjasama inti-plasma pada PIR-BUN pisang inntensifikasi di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Abstract
Dalam rangka pengembangan komoditas pisang sebagai salah satu buah prioritas nasional, banyak
kendala yang dihadapi. Secara umum, kendala/ hambatannya adalah kurang kuatnya dalam
penyediaan modal clan kurang menguasai pasar hasil produksi. Karena itu untuk meningkatkan
kemampuan usaha kecil, salah atu upaya yang bisa dilakukan, adalah menjalin kemitraan dengan usaha
besar. Pola kemitraan sebagai usaha pengembangan komoditas pisang yang dapat diterapkan, salah
satunya, adalah pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
Tujuan penelitian ini adalah menelaah pelaksanaan kerjasama inti-plasma dalam pola PIR pisang
clan menelaah pengaruh kerjasama tersebut terhadap produksi clan pendapatan petani. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kasus, yakni kasus pada PIR pisang di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Data yang dipergunakan adalah data ptimer clan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan banyak terjadi penyimpangan dalam sistem kerjasama. Dalam
kewajibannya membantu kelancaran pengembalian kredit petani ke bank, inti sering terlambat
mengembalikan. Keterlambatan ini menyebab-kan pihak bank memotong kredit modal kerja (KMK) petani yang ada di bank sehingga KMK sejumlah Rp 5.750.000,- itu tidal< semua petani menerimanya secara lengkap. Dari responden diketahui bahwa hanya 25 persen yang menyatakan menerima kredit modal kerja seluruhnya.
Collections
- UT - Management [3373]