Teknik pelatihan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis untuk atraksi topeng monyet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang teknik pelatihan monyet eker panjang untuk atraksi topeng monyet serta permasalahannya. Informasi yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan acuan untuk mencari pemecahan masalah dalam pelaksanaan pelatihan topeng monyet. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2003 sampai dengan April 2003 di Kampung Dukuh Jakarta Timur. Satwa yang digunakan adalah 25 ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang sedang dalam proses penjinakan dan pelatihan sebagai pernain topeng monyet. Wawancara dilakukan terhadap 20 orang responden pemilik topeng monyet. Data yang diambil meliputi identitas pemilik, identitas pelatih dan monyet, teknik pelatihan, atraksi, manajemen pemeliharaan, kesehatan dan penyakit. Data diambil melalui pengamatan langsung dan wawancara. Data yang didapatkan ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan pelatihan dan manajemen kesehatan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan teknik pelatihan yang digunakan semua pelatih adalas sama. Perbedaan terletak pada frekuensi pelatihan tiap harinya dan lama pelatihan tiap atraksi. Waktu yang dibutuhkan untuk melatih atraksi memanggul ikan, menarik gerobak, pergi ke pasar, perang-perangan dan atraksi memakai topeng masing-masing berkisar antara 3-7 hari (10% dari total waktu pelatihan). Lama waktu pelatihan permainan kuda lumping dan permainan naik sepeda motor masing- masing berkisar antara 8-15 hari (25% dari total waktu pelatihan). Frekuensi pelatihan atraksi memanggul ikan, menarik gerobak, perang-perangan, kuda lumping pergi ke pasar, memakai topeng dilakukan dua kali sehari. Pelatihan permain naik sepeda motor (70%) dilakukan tiga kali sehari karena merupakan permai yang paling sulit. Pelaksana pelatihan dilakukan sendiri (55%) dan orang lain (45%)