View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan UsahaLidah Buaya (Studi Kasus: Perkebunan X, Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (54.74Mb)
      Date
      2005
      Author
      Novisurizki, Nur
      Sahara
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lidah buaya (Aloe vera) merupakan komoditas pertanian yang dewasa ini mulai mendapat perhatian untuk dikembangkan secara komersil. Tanaman lidah buaya mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kosmetika dan farmasi, serta industri makanan dan minuman ringan lidah buaya. Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan trend untuk kembali menggunakan bahan alami (back to nature), menjadikan lidah buaya sebagai tanaman yang diminati masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (l ) menganalisis kelayakan usaha lidah buaya di tempat penelitian dalam aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek finansial, dan (2) menganalisis tingkat sensitivitas kelayakan usaha terhadap perubahan manfaat dan biaya. Penelitian dilakukan di Perkebunan X, kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan September 2004. Data yang digunakan dalarn penelitian ini meliputi . data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan internet. Hasil analisis kualitatif dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek manajemen menunjukkan bahwa usaha lidah buaya di tempat penelitian layak untuk dilaksanakan. Pada aspek pasar, potensi pasar lidah buaya cukup tinggi. Bauran pemasaran yang mencakup strategi produk, harga, tempat pemasaran, dan promosi yang diterapkan dapat mendukung kegiatan pemasaran lidah buaya. Pada aspek teknis, dari segi lokasi, kondisi geografis dan lingkungan perkebunan sesuai untuk usaha lidah buaya. Tata letak atau layout, sarana, dan fasilitas yang tersedia dapat mendukung kelancaran kegiatan produksi. Keragaan usahatani lidah buaya dilakukan dengan baik sehingga mampu berproduksi secara optimal. Pada aspek manajemen, walaupun struktur organisasi yang dimiliki relatif singkat dan sederhana, namun dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa usaha lidah buaya di tempat penelitian layak untuk dilaksanakan. Nilai-nilai kriteria investasi yang diperoleh memenuhi syarat-syarat kelayakan. Dengan tingkat bunga sebesar 9,29 %, diperoleh nilai Net Present Value (NPV) lebih besar dari 0, yaitu Rp 473.606.993,52. Nilai Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh lebih besar dari tingkat bunga yang ditetapkan, yaitu 57 %. Nilai Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C) yang diperoleh lebih besar dari 1, yaitu 3,24. Nilai Pay Back Period (PBP) lebih singkat dari umur proyek, yaitu 2 tahun 9 bulan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa dari berbagai perubahan yang diujikan yaitu penurunan harga jual pelepah segar sebesar 16,7 %, penurunan basil produksi lidah buaya sebesar 12,5 %, penurunan harga jual pelepah segar sebesar 16, 7 % disertai penurunan hasil produksi lidah buaya sebesar 12,5 %, kenaikan upah sebesar 11,505 %, kenaikan harga pupuk bokasi sebesar 2, 73 %, dan kenaikan upah sebesar 11,505 % disertai kenaikan harga pupuk bokasi sebesar 2, 73 %, tidak menjadikan usaha lidah buaya ini tidak la yak untuk dilaksanakan. Perubahan-perubahan tersebut hanya berakibat pada penurunan nilai-nilai NPV, IRR, Net B/C, dan PBP. Secara keseluruhan, ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek finansial, dan analisis sensitivitas, usaha lidah buaya di tempat penelitian layak untuk dilaksanakan. Usaha lidah buaya ini layak untuk dikembangkan sesuai dengan rencana pemilik perkebunan untuk melakukan perluasan lahan untuk lidah buaya. Dengan pengembangan usaha diharapkan adanya peningkatan keuntungan dan peningkatan pangsa pasar. Dalani merealisasikan rencana tersebut, Perkebunan X sebaiknya melakukan restrukturisasi organisasi untuk menghindari terjadinya penumpukan pekerjaan pada salah satu jabatan. Dalam masalah keuangan, sebaiknya Perkebunan X melakukan pencatatan keuangan dengan lebih terstruktur.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128390
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [2339]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository