Stimulasi psikososial dan pola permainan anak usia 2-6 tahun pada keluarga Suku Tengger
Abstract
Anak usia dini identik dengan masa bermain, dan pola permainan yang dilakukan anak ditentukan dengan stimulasi yang diberikan orang tua dalam praktik pengasuhan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi stimulasi psikososial dan pola permainan anak pada keluarga Suku Tengger. Penelitian ini dilakukan di empat desa pada wilayah pegunungan Bromo-Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Anak prasekolah usia 2-6 tahun menjadi contoh dalam penelitian ini. Contoh penelitian ini adalah sebanyak 120, yang dipilih secara proportional random sampling. Hasil penelitian melalui uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa pendidikan ibu memiliki
hubungan positif signifikan (p-value=0,000) dengan stimulasi psikososial. Selain itu, hasil uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan signifikan antara usia ibu, usia anak, dan pendidikan anak dengan pola permainan. Stimulasi psikososial dengan pola permainan juga menunjukkan hubungan positif signifikan (pvalue=0,000). Hasil uji beda menggunakan one-way ANOVA menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu memiliki perbedaan signifikan dalam stimulasi psikososialnya.