| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membandingkan secara komparatif berbagai alat ekstraksi khitin dan mencari kondisi optimum proses isolasi khitin dari cangkang rajungan dengan alat ekstraksi semi otomatis. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April sampai Juni 2003 di CV. Wira Argo Utama. Analisis kimia cangkang rajungan dan mutu khitin dilakukan di Laboratorium Biokimia Hasil Perikanan, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; Laboratorium Blokimia, Pusat Antar Universitas, IPB; Laboratorium Fisika, Universitas Indonesia.
Aktivitas penelitian yang dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan yang berupat pembuatan mesin ekstraksi semi otomatis yang terdiri dari: (1) pembuatan prototipe bagian mesin ekstraksi, (2) rancangan struktural dan fungsional mesin ekstraksi, dan Tancangan setting otomatis mesin ekstraksi. Setelah itu, kegiatan yang dilakukan melipu penentuan tingkat optimasi proses isolasi awal yang terdiri dari (1) analisis komposisi mutu bahan baku, dan (2) optimasi proses isolasi khitin standar. Terakhir adalah penentuan tingkat optimasi proses isolasi lanjutan yang meliputi kajian terhadap karakteristik mutu produk khitin akhir. Kegiatan ini dilakukan dengan melihat kombinasi waktu selama proses isolasi khitin yaitu proses demineralisasi 90 °C selama 60 menit dan deproteinasi 90 °C selama 60 menit (Standar), proses demineralisasi 100 °C 60 menit dan deproteinasi 100 °C selama 60 menit (A1B1). proses Ceralisasi 100 °C selama 60 menit dan deproteinasi 100 °C selama 45 menit , proses demineralisasi 100 °C dan deproteinasi 100 °C selama 30 menit (A1B3). | id |
