Pengaruh kontrol keluarga dan sekolah terhadap perilaku anak dalam menonton tayangan Televisi perbandingan antara SLTP di Desa dan di Kota: Kasus siswa SL TPN I Dramaga, Kabupaten Bogr, SLTP I Bogor, dan SLTP Regina Pacis, Kotamadya Bogor

Abstract

Perkembangan siaran lelevisi di Indonesia lelah menimbulkan pro dan konlra di kalangan oranglua dan pendidik berkailan dengan pengaruhnya lerhadap perilaku anak dalam menonlon layangan lelevisi. Para oranglua dan pendidik mencoba mengalasi kekhawaliran ini dengan memberikan konlrol berupa lugas, kegialan dan aluran-aluran lertentu agar anak lidak menghabiskan waklunya di depan pesawal televisi. Berdasarkan ha! lersebul limbul pertanyaan bagaimanakah pengaruh konlrol keluarga berupa durasi !es, durasi belajar dan jumlah aluran yang dilerapkan dalam keluarga lerhadap perilaku anak dalam menonlon layangan televisi di desa dan di kola? Bagaimanakah pengaruh kontrol sekolah berupa durasi mengerjakan tugas intrakurikuler dan durasi mengikuli kegialan ekstrakurikuler lerhadap perilaku anak dalam menonlon televisi di desa dan di kola? Sebelumnya akan dilihal lerlebih dahulu pengaruh karakleristik keluarga yang lerdiri dari pendapalan keluarga, pendidikan ayah dan pendidikan ibu lerhadap konlrol keluarga. Selain itu juga akan dilihal pengaruh karaklerislik sekolah terhadap kontrol sekolah Penelilian dilakukan di liga sekolah yang mewakili daerah desa dan kola. SLTPN 1 Dramaga mewakili responden di pedesaan karena sekolah lersebul lidak lerlelak di ibukola kabupaten, mewakili golongan menengah ke bawah dan siswanya linggal di daerah pedesaan. Daerah kola diwakili oleh SLTP 1 Bogor dan SLTP Regina Pacis, karena diduga ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta. Dua sekolah tersebut dipilih mewakili golongan menengah ke atas dan kedua siswanya tinggal di daerah perkotaan.