View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas koki (Carassius auratus) dengan Kepadatan Berbeda pada Teknologi Pcndederan dalam Sistem Resirkulasi

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (27.42Mb)
      Date
      2005
      Author
      Mardiyanto
      Effendi, Irzal
      Setiawati, Mia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sistem resirkulasi merupakan salah satu alternatif yang dapat diandalkan untuk usaha pendederan maskoki (Carassius auratus) karena hemat lahan dan air serta terkontrol, narnun sistem ini menggunakan biaya tinggi. Untuk menutupi biaya tersebut, maka dalarn teknologi pendederan ikan rn.askoki harus dilakukan dengan kepadatan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan maskoki yang dipelihara dengan kepadatan I, 2 dan 3 ekor/liter pada sistctri resirkulasi selama 40 hari. Food intake dan konversi pakan serta produksi ikan juga dihitung dalam penelitian ini. lkan maskoki jenis tosa/veiltail yang berasal dari Kccamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, berukuran bobot 0,539±0,021 g dan panjang 17,66±0,5492 mm, berumur 30 hari dan berwarna hitam kehijauan dipelihara pada akuarium yang berukuran 60x40x40 cm sebanyak 75, 150 dan 225 ekor/akuarium. Akuarium diisi air sebanyak 75 liter dan dirancang dalam suatu sistem resirkulasi. lkan maskoki dibcri pakan 3 kali sehari berupa pelet komersil berkadar protein 28%, sampai kenyang. Setiap pukul 07 00 WIB, sebelum pernberian pakan, dilakukan penyiponan feses ikan di setiap akuarium, air yang berkurang akibat penyipanan dan penguapan diganti dengan air yang telah diaerasi. Pengamatan terhadap pertumbuha bobot dan panjang tubuh maskoki dilakukan setiap 10 hari dengan cara sampling sebanyak 15% dari populasi setiap akuarium. Parameter yang diamati adalah Iaju pertumbuhan bobot dan panjang harian, kelangsungan hidup, food intake, konveisi pakan dan produksi. Pada awal pertengahan dan akhir pemeliharaan dilakukan pengukuran suhu, oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO), pH, alkalinitas dan amoniak total. Selama pemeliharaan, foika-kimia air diusahakan dalam kondisi optimal. DO: 4,40-6,64 mg/I; pH: 6,74-6,87; amoniak total 0,05-0,25 mg/I; alkalinitas: 45,93-11.7,75 mg/1 setara CaC03 dan suhu 27-28 °C. Rancangan percobaan yarng digunakan adalah acak kelompok (randomized block design) dengan 3 perlakuan dan 3 kelompok. Ikan maskoki yang dipelihara dengan kepadatan 1, 2 dan 3 ekor/liter memiliki laju pertumbuhan bobot harian masing-masing sebesar 1,8101; 1, 1608 dan 1,0626% (P<0,05); laju pePtumbuhan panjang harian masing-masing sebesar 0,12.01; 0,0827 dan 0,0686 mm/hari (P<0,05); kelangsungan hidup rnasing-masing sebesar 83,5G; 86,67 dan 52, 15% (P<0,05); fiJOd intake masing-masing sebesar 0,60; 0,50 dan 0,46 g/ekor/hari (P<0,05); konversi pakan masing-masing sebesar 3,9; 6,2 dan 6,7 (P<0,05); dan dari produksi didapatkan maskoki dengan kelompok ukuran <2 cm, 2-2,5 cm dan >2,5 cm pada kepadatan 1 ekor/ liter rnasing-rnasing sebesar 32,86; 55,46 dan 11,68%, pada kepadatan 2 ekor/Iiter masing-masing sebesar 36,07; 57,27 dan 6,67%, sedangkan pada kepadatan 3 ekor/likr masing-masing sebesar 49,07; 43,53 dan 7 ,40%. Peningkatan kepadatan (x) ikan maskoki dari 1 hingga 3 ekor/liter ternyata menyebabkan penurunan pertumbuhan bobot harian (y1) dan panjang harian (y2) secara linier masing-masing melalui persamaan y1 = 2,0921-0,3738x dan Y2 = 0,1375-0,0224x, sedangkan kelangsungan hidup meningkat pada kepadatan 2 ekor/liter, kemudian menurun pada kepadatan 3 ekor/liter. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pertumbuhan terbaik terjadi pada kepadatan I ekor/liter, sedangkan kelangsungan hidup tertinggi pada kepadatan 2 ekor/liter.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127403
      Collections
      • UT - Aquaculture [2189]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository