Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliati, Lilik Noor
dc.contributor.advisorDjamaludin, M. D.
dc.contributor.authorSari, Anggi Mayang
dc.date.accessioned2023-10-19T03:05:59Z
dc.date.available2023-10-19T03:05:59Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/127054
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi mendorong pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia karena listrik merupakan bentuk energi yang paling sesuai dan nyaman digunakan bagi masyarakat modern. Pertumbuhan konsumsi listrik yang sangat besar membutuhkan ketersediaan pasokan listrik yang juga besar. Apabila ketersediaan listrik tidak mampu mengimbangi kebutuhan listrik, maka berbagai kegiatan sehari-hari tidak dapat berjalan dengan optimal. Agar dapat terjadi keseimbangan antara ketersediaan listrik dengan tingkat kebutuhan listrik, perlu dilakukan penghematan listrik. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap dan perilaku penghematan listrik pada sektor rumahtangga di Kota Bogor. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi karakteristik rumahtangga pelanggan PLN, (2) menganalisis akses informasi pada rumahtangga pelanggan PLN, (3) menganalisis gaya hidup pada rumahtangga pelanggan PLN, (4) menganalisis sikap (aspek kognitif, afektif, dan konatif) anggota rumahtangga mengenai penghematan listrik, (5) menganalisis persepsi insentif dan disinsentif listrik pada rumahtangga pelanggan PLN, (6) menganalisis hubungan antara sikap dengan perilaku penghematan listrik, (7) menganalisis hubungan antara karakteristik rumahtangga dengan sikap dan perilaku penghematan listrik, (8) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku penghematan listrik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional study. Lokasi penelitian dilakukan di gardu PLN cakupan wilayah UPJ Bogor Kota, tepatnya di gardu Kedung Waringin Komplek (KDK) pada wilayah Taman Cimanggu. Teknik pemilihan contoh adalah stratified random sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan dari wawancara meliputi data karakteristik rumahtangga contoh (pendapatan per kapita, pekerjaan suami dan pekerjaan istri, biaya penggunaan listrik, daya listrik, besar anggota rumahtangga, usaha rumahtangga yang dimiliki), akses informasi, gaya hidup, persepsi insentif dan disinsentif listrik, dan pernyataan mengenai sikap (kognitif, afektif, konatif) dan perilaku penghematan listrik, sedangkan data sekunder didapatkan dari instansi yang terkait. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi keadaan kecamatan Kedung Waringin yang diperoleh dari Kelurahan Kedung Waringin, jumlah pelanggan PLN di Kota Bogor dan literatur daya listrik pada rumahtangga. Data yang diperoleh kemudian di-coding, di-entry, dan di-cleaning menggunakan program Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan program SPSS 17 for windows. Usia contoh berkisar antara 17 hingga 79 tahun. Persentase terbesar usia contoh berada pada tahap dewasa akhir, yaitu 41 tahun hingga 50 tahun (41,6%). Jenis kelamin contoh sebagian besar adalah perempuan dengan persentase 69,9 persen. Tingkat pendidikan contoh umumnya adalah sarjana (36,3%). Rata-rata pendapatan per kapita contoh sudah berada diatas garis kemiskinan BPS 2009 (Rp 222.123,00) dengan persentase pendapatan per kapita terbesar (66,4%) berkisar antara Rp 222.123,00 hingga Rp 1.700.000,00. Pekerjaan utama suami didominasi oleh PNS (34,5%) sedangkan istri umumnya adalah ibu rumahtangga (64,6%). Lebih dari separuh contoh (55,8%) berasal dari keluarga kecil dengan jumlah anggota keluarga empat orang. Sebagian besar contoh (88,5%) tidak memiliki usaha rumahtangga dan rata-rata biaya penggunaan listrik contoh perbulan adalah Rp 100.000,00 hingga Rp 170.000,00. Berdasarkan hasil penelitian mengenai akses informasi penghematan listrik, televisi merupakan media yang menyampaikan informasi penghematan listrik yang paling banyak terhadap contoh (97,3%) sedangkan PLN merupakan pemberi informasi yang paling dipercaya oleh contoh (55,8%). Contoh memiliki gaya hidup yang berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 95,6 persen.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcFamily and consumer sciencesid
dc.titleAnalisis sikap dan perilaku penghematan listrik pada sektor rumahtangga di kota Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordElectricity behaviour saving analysisid
dc.subject.keywordAttitudesid
dc.subject.keywordCognitiveid
dc.subject.keywordAffecttiveid
dc.subject.keywordConativeid
dc.subject.keywordAnalisis perilaku penghematan listrikid
dc.subject.keywordSikapid
dc.subject.keywordKognitifid
dc.subject.keywordAfektifid
dc.subject.keywordKonatifid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record