Produksi pati Na-karboksimetil dari pati sagu dan Tapioka
Abstract
Modifikasi pati merupakan salah satu cara untuk memperbaiki karakteristik pati alami, salah satunya dengan proses karboksimetilasi. Karakteristik pati Na-karboksimetil dipengaruhi oleh jenis pati dan tipe reaksi yang berdampak pada sifat fisiko-kimia pati yang dihasilkannya. Salah satu keunggulan dari pati Na-karboksimetil ini adalah kemampuannya untuk mengembang (swelling) dan larut pada air dingin. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi pati Na-karboksimetil dari pati sagu dan tapioka dengan mengkaji pengaruh konsentrasi sodium monokloro asetat (1.1, 1.3 dan 1.5 mol/mol AGU) terhadap karakteristik pati Na-karboksimetil yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Na-karboksimetil yang dihasilkan dari konsentrasi SMCA di atas tidak berbeda nyata terhadap nilai derajat substitusi pati Na-karboksimetil yang dihasilkan bahkan menurunkan nilai efisensi reaksinya. Namun, konsentrasi SMCA memberi pengaruh nyata terhadap karakteristik fisikokimia pati Na-karboksimetil yang dihasilkan. Pati Na-karboksimetil yang memiliki swelling power dan viskositas tertinggi dihasilkan dari perlakuan konsentrasi SMCA 1.5 mol/mol AGU dengan pati tapioka sedangkan kelarutan tertinggi dihasilkan dari konsentrasi SMCA 1.5 mol/mol AGU dengan pati sagu. Pati Na-karboksimetil yang memiliki kejernihan tertinggi dihasilkan dari perlakuan konsentrasi SMCA 1.3 mol/mol AGU dari pati sagu.