Penerapan model sistem organisasi pembelajaran di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega
View/ Open
Date
2010Author
Fakhruddin, Hafizh
Trisyulianti, Erlin
Mangkuprawira, Sjafri
Dhewi, Ratih Maria
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat penerapan model sistem organisasi pembelajaran di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega, (2) Menganalisis persepsi pimpinan dan non pimpinan terhadap penerapan model sistem organisasi pembelajaran di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Bandung Tegallega dan (3) Memberikan rekomendasi sebagai implikasi manajerial bagi pimpinan KPP Pratama Bandung Tegallega untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran organisasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam analisis ini yaitu data primer berasal dari kuesioner learning organization profile serta wawancara dan data sekunder berasal dari hasil studi pustaka.
Sedangkan metode analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dengan software SPSS versi 16.0 untuk mengetahui perbedaan persepsi pimpinan dan non pimpinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan model sistem organisasi pembelajaran di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega dipersepsikan baik oleh seluruh karyawan dilihat dari berbagai karakteristik (jenis kelamin, usia, masa kerja, tingkat pendidikan, tingkat golongan dan pembagian kerja) bahkan dipersepsikan sangat baik oleh karyawan dengan tingkat golongan
IVa-IVd dan hanya karyawan dari sub/seksi bagian umum yang mempersepsikan cukup baik. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara pimpinan dan non pimpinan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega mengenai penerapan model sistem organisasi pembelajaran pada beberapa sub indikator yaitu budaya, strategi, pegawai, manajer dan akuisisi
pengetahuan. Sedangkan sub indikator lain yang meliputi pembelajaran individu, pembelajaran kelompok, pembelajaran organisasi, visi, struktur, pelanggan, supplier, mitra kerja, masyarakat, penciptaan pengetahuan, penyimpanan pengetahuan, penyebaran dan pengunaan pengetahuan, teknologi informasi, pembelajaran berdasarkan teknologi, dan sistem pendukung kinerja elektronik
tidak terdapat perbedaan persepsi antara pimpinan dan non pimpinan.
Collections
- UT - Management [3459]