Show simple item record

dc.contributor.advisorHastuti, Dwi
dc.contributor.authorAfriani, Shanti
dc.date.accessioned2023-10-18T15:23:00Z
dc.date.available2023-10-18T15:23:00Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126912
dc.description.abstractTujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengasuhan penerimaan dan penolakan orangtua serta latar belakang pendidikan Prasekolah dengan perilaku kenakalan pada remaja. Adapun tujuan khususnya adalah (1) Mengidentifikasi karakterisitik remaja dan keluarganya; (2) Mengidentifikasi perilaku kenakalan remaja; (3) Mengidentifikasi pengasuhan penerimaan dan penolakan orangtua terhadap remaja; (4) Menganalisis perbedaan perilaku kenakalan remaja dengan latar belakang pendidikan prasekolah dengan tidak prasekolah; (5) Menganalisis hubungan pengasuhan penerimaan dan penolakan orangtua dengan perilaku kenakalan remaja. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross-Sectional Study. Lokasi penelitian dipilih secara purposive karena berdasarkan kriteria tertentu yaitu dengan mempertimbangkan bahwa kedua daerah tersebut merupakan lokasi KP-SBB pertama sehingga anak-anak pra-sekolah tersebut saat ini telah menginjak remaja, dan kedua daerah tersebut juga mempunyai latar belakang pendidikan pra-sekolah dan tidak pra-sekolah dengan karakteristik ekonomi keluarga yang sama yaitu ekonomi menengah ke bawah. Pengambilan data dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan Maret 2010. Penarikan contoh diambil berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hastuti (2006) dengan judul ”Analisis Pengaruh Model Pendidikan Prasekolah pada Pembentukan Anak Sehat, Cerdas, dan Berkarakter” di Kelurahan Sukamulya dan Desa Situ Udik. Contoh adalah anak yang mempunyai latar belakang pendidikan KP-SBB dan TK, serta sebagai pembanding akan diambil juga anak yang tidak memiliki latar belakang pendidikan prasekolah. KPSBB merupakan kelompok Prasekolah Semai Benih Bangsa yang merupakan salah satu kelompok pendidikan anak usia dini yang menerapkan model pembelajaran berbasis karakter. Kelompok ini didirikan oleh Yayasan Indonesia Heritage Foundation yang ditujukan untuk masyarakat kelas menengah bawah. Contoh yang yang berhasil ditemui dan diwawancarai sebanyak 91 orang yang berusia antara 11-15 tahun. Didapatkan jumlah contoh di Kelurahan Sukamulya dan Desa Situ Udik adalah sebanyak 48 dan 43 orang. Sementara itu, jika digolongkan berdasarkan latar belakang sekolahnya, responden yang berlatar belakang KP-SBB sebanyak 30 orang, TK sebanyak 31 orang, dan Non-TK sebanyak 30 orang. Data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik contoh (usia, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan), karakteristik keluarga (usia orangtua, lama pendidikan, status pekerjaan orangtua, pendapatan keluarga, dan besar keluarga), pengasuhan penerimaan (afeksi) dan penolakan (agresif, pengabaian, dan perasaan tidak sayang) orangtua, dan perilaku kenakalan remaja. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi gambaran umum kedua lokasi penelitian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcFamily and consumer sciencesid
dc.titleHubungan pengasuhan penerimaan-penolakan orangtua serta latar belakang pendidikan prasekolah dengan perilaku kenakalan pada remajaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPerilakuid
dc.subject.keywordAfektifid
dc.subject.keywordAgresifid
dc.subject.keywordRemajaid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record