dc.description.abstract | Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pengasuhan penerimaan dan penolakan orangtua serta latar belakang pendidikan
Prasekolah dengan perilaku kenakalan pada remaja. Adapun tujuan khususnya
adalah (1) Mengidentifikasi karakterisitik remaja dan keluarganya; (2)
Mengidentifikasi perilaku kenakalan remaja; (3) Mengidentifikasi pengasuhan
penerimaan dan penolakan orangtua terhadap remaja; (4) Menganalisis perbedaan
perilaku kenakalan remaja dengan latar belakang pendidikan prasekolah dengan
tidak prasekolah; (5) Menganalisis hubungan pengasuhan penerimaan dan
penolakan orangtua dengan perilaku kenakalan remaja.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross-Sectional Study.
Lokasi penelitian dipilih secara purposive karena berdasarkan kriteria tertentu
yaitu dengan mempertimbangkan bahwa kedua daerah tersebut merupakan lokasi
KP-SBB pertama sehingga anak-anak pra-sekolah tersebut saat ini telah
menginjak remaja, dan kedua daerah tersebut juga mempunyai latar belakang
pendidikan pra-sekolah dan tidak pra-sekolah dengan karakteristik ekonomi
keluarga yang sama yaitu ekonomi menengah ke bawah. Pengambilan data
dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan Maret 2010.
Penarikan contoh diambil berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Hastuti (2006) dengan judul ”Analisis Pengaruh Model Pendidikan
Prasekolah pada Pembentukan Anak Sehat, Cerdas, dan Berkarakter” di
Kelurahan Sukamulya dan Desa Situ Udik. Contoh adalah anak yang mempunyai
latar belakang pendidikan KP-SBB dan TK, serta sebagai pembanding akan
diambil juga anak yang tidak memiliki latar belakang pendidikan prasekolah. KPSBB
merupakan kelompok Prasekolah Semai Benih Bangsa yang merupakan
salah satu kelompok pendidikan anak usia dini yang menerapkan model
pembelajaran berbasis karakter. Kelompok ini didirikan oleh Yayasan Indonesia
Heritage Foundation yang ditujukan untuk masyarakat kelas menengah bawah.
Contoh yang yang berhasil ditemui dan diwawancarai sebanyak 91 orang yang
berusia antara 11-15 tahun. Didapatkan jumlah contoh di Kelurahan Sukamulya
dan Desa Situ Udik adalah sebanyak 48 dan 43 orang. Sementara itu, jika
digolongkan berdasarkan latar belakang sekolahnya, responden yang berlatar
belakang KP-SBB sebanyak 30 orang, TK sebanyak 31 orang, dan Non-TK
sebanyak 30 orang.
Data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik contoh (usia,
jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan), karakteristik keluarga (usia
orangtua, lama pendidikan, status pekerjaan orangtua, pendapatan keluarga, dan
besar keluarga), pengasuhan penerimaan (afeksi) dan penolakan (agresif,
pengabaian, dan perasaan tidak sayang) orangtua, dan perilaku kenakalan remaja.
Data sekunder yang dikumpulkan meliputi gambaran umum kedua lokasi
penelitian. | id |