Aplikasi edible coating pada buah apel potong
Abstract
Teknologi olah minimal menjadi sebuah pilihan masyarakat untuk
mengkonsumsi buah dan sayur secara praktis. Pelapisan edible coating pada buah
terolah minimal berfungsi sebagai penghalang terhadap perpindahan massa (seperti
uap air, oksigen, cahaya, dan zat terlarut) serta untuk meningkatkan penanganan
suatu makanan. Sementara penggunaan kemasan plastik bertujuan menghambat
susut bobot dan menahan pertukaran gas antara produk dengan lingkungan. Tujuan
dari penelitian ini adalah mendapatkan teknologi olah minimal buah apel serta
mengetahui pengaruh edible coating dan jenis kemasan terhadap perubahan mutu
buah potong selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 2 faktor, yaitu jenis kemasan dan penggunaan pelapis. Hasil
analisis statistik menunjukkan bahwa jenis kemasan mempengaruhi perubahan laju
vitamin C dan perubahan laju kelunakan buah. Sementara interaksi antara
penggunaan pelapis dan jenis kemasan mempengaruhi laju pertambahan bobot.