Show simple item record

dc.contributor.advisorDadang
dc.contributor.authorFachry, Ibrahim
dc.date.accessioned2023-10-17T00:13:30Z
dc.date.available2023-10-17T00:13:30Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126564
dc.description.abstractSerangan hama gudang S. zeamais dapat menyebabkan kerusakan baik kualitas maupun kuantitas bahan simpan. Teknik pengendalian hama gudang yang umum di lakukan adalah dengan menggunakan insektisida sintetik yang dapat menimbulkan banyak dampak negatif. Teknik pengendalian alternatif terns dmpayakan untuk menggantikan penggunaan insektisida sintetik, salah satunya melalui pemanfaatan ekstrak tumbuhan sebagai insektisida botani yang relatif aman dan ramah lingkungan. Namun penggunaan ekstrak tumbuhan secara tunggal dikhawatirkan akan menimbulkan ketergantungan terhadap tumbuhan tertentu. Karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang campuran ekstrak tumbuhan yang diketahui memiliki aktivitas biologi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keefektifan campuran ekstrak tumbuhan dalam menghambat aktivitas peneluran, ovisida dan efek kematian dari S. zeamais serta untuk mendapatkan kombinasi campuran ekstrak yang memiliki aktivitas biologi tinggi. Uji penghambatan aktivitas peneluran yang terdiri dari metode pilihan dan tanpa-pilihan, dan ovisida dilakukan pada konsentrasi 0,1; 0,5; 1; 3; dan 5%. Sedangkan uji kematian dilakukan dengan metode perlakuan setempat dengan dosis 50, I 00, 150, 200 μg/serangga. Setiap campuran dikombinasikan dengan perbandingan 1: 1, 3:7, dan 7:3. Campuran ekstrak yang memiliki aktivitas sebagai penghambat aktivitas peneluran yang efektif adalah campuran ekstrak Annona squamosa metanol dengan Piper betle metanol pada perbandingan 1: 1, A. glabra metanol dengan A. squamosa metanol, A. glabra heksana dengan A. squamosa heksana, A. glabra metanol dengan P. betle metanol, dan A. glabra eter dengan Vetiveria zi::anioides eter pada semua perbandingan. Aktivitas ovisida yang baik diberikan oleh campuran ekstrak A. squamosa metanol dengan Ricinnus communis metanol 7:3, A. glabra metanol dengan A. squamosa metanol 3:7 dan 7:3, A. glabra eter dengan A. squamosa eter, A. squamosa eter dengan Foeniculum vulgare eter , dan A. glabra eter dengan F. vulgare eter pada seluruh perbandingan. Sedangkan pada uji kematian, campuran ekstrak A. glabra eter dengan R. communis eter pada perbandingan 1: 1 dan 7:3 memperlihatkan toksisitas yang tinggi berdasarkan nilai LD50 dan LD95-nya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSitophilus zeamis Motschulskyid
dc.titleKeefektifan Campuran Ekstrak Tumbuhan terhadap Sitoplzilus zeamais Motschulsky (Coleoptera: Curculionidae)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record