Aplikasi Koktail Bakteriofag untuk Pengendalian Infeksi Vibrio parahaemolyticus pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei
Abstract
Bakteriofag diketahui dapat menjadi alternatif dari penggunaan antibiotik
dalam kegiatan akuakultur. Penelitian ini bertujuan menguji penggunaan koktail
bakteriofag untuk pengendalian infeksi bakteri V. parahaemolyticus pada udang
vaname. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri
dari lima perlakuan dengan masing-masing tiga ulangan yang meliputi perlakuan
K-: Pemeliharaan udang tanpa bakteriofag dan tanpa uji tantang, K+: Pemeliharaan
udang tanpa bakteriofag dengan uji tantang, KB: Pemeliharaan udang dengan
aplikasi bakteriofag dan tanpa uji tantang, B1: Pemeliharaan udang dengan aplikasi
bakteriofag satu jam sebelum uji tantang, dan B2: Pemeliharaan udang dengan
aplikasi bakteriofag satu jam sebelum dan bersamaan dengan uji tantang. Dosis uji
tantang V. parahaemolyticus adalah 104 CFU mL-1
. Udang dengan bobot 0.83±0.05
g dipelihara selama tujuh hari dengan padat tebar 32 ekor per 20 L air. Koktail
bakteriofag digunakan sebesar 5 × 105 PFU mL-1
(B1) dan 106 PFU mL-1
(B2),
sehingga diperoleh nilai multiplicity of infection (MOI) sebesar 50 (B1) dan 100
(B2). Parameter yang diamati yaitu survival, kelimpahan bakteri V.
parahaemolyticus, total haemocyte count, aktivitas fagositik, phenoloxidase,
respiratory burst, dan parameter kualitas air. Aplikasi koktail bakteriofag pada
media pemeliharaan mampu menekan pertumbuhan V. parahaemolyticus,
meningkatkan respons imun dan meningkatkan survival udang vaname hingga
mencapai 97.9±1.80%.
Collections
- UT - Aquaculture [2014]