Alokasi sumberdaya keluarga, stimulasi psikososial dan perkembangan sosial emosi anak usia 2-5 tahun di daerah rawan pangan di Kabupaten Banjarnegara

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis alokasi sumberdaya keluarga, stimulasi psikososial dan perkembangan sosial-emosi anak usia 2-5 tahun di daerah rawan pangan di Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi karakteristik keluarga dan karakteristik anak usia 2-5 tahun di daerah rawan pangan (2) mengidentifikasi alokasi sumberdaya keluarga (aset dan pengeluaran keluarga) (3) mengidentifikasi stimulasi psikososial yang diberikan orangtua kepada anak usia 2-5 tahun (4) mengidentifikasi perkembangan sosial-emosi anak usia 2-5 tahun (5) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan sosial-emosi anak. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Household Food Security, Family Resource Allocation and It’s Impact to Child Development of Families Living in Rural Food Insecure Area in Banjarnegara-Central Java Province, Indonesia”. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang dipilih secara purposive dengan pertimbangan bahwa daerah Banjarnegara merupakan daerah yang rawan pangan pada peta kerawanan pangan Indonesia (Martianto, Hastuti, Riyadi, Alfiasari 2008). Di Kabupaten Banjarnegara dipilih dua kecamatan secara purposive yaitu Kecamatan Pejawaran dan Punggelan berdasarkan jumlah penduduk miskin. Dari setiap kecamatan, dipilih tiga desa secara purposive, yaitu Desa Pejawaran, Desa Giritirta dan Desa Sidengok untuk di Kecamatan Pejawaran, kemudian di Kecamatan Punggelan desa yang dipilih adalah Desa Karangsari, Desa Punggelan, Desa Kecepit. Selanjutnya, dari setiap desa diambil contoh sebanyak 50 keluarga dengan menggunakan teknik simple random sampling, sehingga total contoh dalam penelitian ini adalah 300 keluarga. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa data karakteristik keluarga, karakteristik anak, stimulasi psikososial dan perkembangan sosial emosi. Data karakteristik keluarga dan karakteristik anak diperoleh dengan wawancara langsung kepada ibu. Data alokasi sumberdaya keluarga diukur melalui pengeluaran per kapita keluarga, aset keluarga dan alokasi pengeluaran keluarga untuk pangan dan non-pangan. Data stimulasi psikososial di rumah diukur dengan menggunakan instrumen Home Observation for Measurement of the Environment Inventory (HOME Inventory) dengan nilai reliabilitas HOME untuk usia 2-3 tahun adalah α = 0.697 dan untuk usia 3-5 tahun adalah α = 0.839. Data perkembangan sosial emosi anak diukur dengan melakukan wawancara kepada ibu dan pengamatan serta observasi secara langsung dengan checklist observasi instrumen penelitian kompetensi (perkembangan) anak dengan menggunakan Vineland Social Maturity Scale Inventory dengan nilai reliabilitas α = 0.647 untuk usia 2-3 tahun, α = 0.785 untuk usia 3-4 tahun dan α = 0.605 untuk usia 4-5 tahun. Sementara itu, data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait. Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, scoring, dan entry data ke komputer, cleaning data dan analisis data dengan bantuan komputer dengan menggunakan program Microsoft Excel 2003 dan SPSS versi 13.0 for windows.