Show simple item record

dc.contributor.advisorKartika, Lindawati
dc.contributor.authorTanaya, Sintya Ismana Gardenia
dc.date.accessioned2023-09-24T23:55:16Z
dc.date.available2023-09-24T23:55:16Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125309
dc.description.abstractDalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2017, pengusaha wajib menyusun struktur dan skala upah (SSU) dan akan dikenakan sanksi apabila melanggar. Namun masih ada UKM yang belum menerapkan. Tujuan dari penelitian ini 1) Mengidentifikasi kompensasi finansial yang diterima karyawan restoran di Bali, 2) Menganalisis dan evaluasi jabatan berdasarkan perbandingan internal dan eksternal, 3) Menyusun SSU bagi restoran di Bali berdasarkan metode dua titik. Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada Desember 2022 hingga Agustus 2023, bertempat di 10 restoran di Kabupaten Gianyar, Denpasar, dan Badung. Jenis data meliputi data primer (wawancara, kuesioner) dan data sekunder dari website Pemerintah Bali dan literatur yang relevan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, salary survey, salary mapping, dan metode dua titik. Hasil penelitian menunjukkan restoran WM memberikan kompensasi tertinggi sebesar 83% dari keseluruhan jabatan yang ada dan 100% memenuhi UMP Bali dan UMK Kabupaten Gianyar. Dengan demikian, restoran WM dapat dijadikan sebagai percontohan dalam penerapan sistem kompensasi.id
dc.description.abstractIn Minister of Labour Regulation No. 1 of 2017, employers are obliged to establish wage structure and scale and will receive sanctions if violate. However, there are still SMEs that have not implemented it. The objectives of this study are: 1) Identify financial compensation received by restaurant employees in Bali, 2) Analyze and evaluate job positions based on internal and external comparisons, 3) Develop wage structure and scale for restaurants in Bali based on two-point method. Data collection and processing was conducted from December 2022 to August 2023, located at 10 restaurants in Gianyar, Denpasar and Badung. Type of data includes primary data (interviews and questionnaires) and secondary data from Bali Government's website and relevant literature. The methods used include descriptive analysis, salary survey, salary mapping, and two-point method. The research found that WM restaurant provides the highest compensation (83% of total role) and 100% fulfilled the Provincial and Regional Minimum Wage. As a result, WM restaurant can serve as a benchmark for compensation implementation.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis dan Perancangan Struktur dan Skala Upah untuk Usaha Menengah Sektor Kuliner di Provinsi Baliid
dc.title.alternativeAnalysis and Design of Pay Structures and Scales for Medium Enterprises in the Culinary Sector in the Bali Provinceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBaliid
dc.subject.keywordCompensationid
dc.subject.keywordTwo-Point Methodid
dc.subject.keywordRestaurantid
dc.subject.keywordSalary Surveyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record