Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Budi
dc.contributor.authorKhairi, Miftahul
dc.date.accessioned2023-09-21T05:29:09Z
dc.date.available2023-09-21T05:29:09Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125196
dc.description.abstractPembayaran non tunai dengan e-wallet terus mengalami peningkatan. Namun perkembangan ini tidak diikuti dengan tingkat literasi keuangan yang memadai. Gap literasi dan inklusi keuangan yang tinggi mengindikasi bahwa banyaknya masyarakat yang menggunakan produk keuangan tanpa memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup atas produk keuangan yang digunakannya. E-wallet hadir dengan tujuan untuk memberikan kemudahan pada penggunanya. Namun kemudahan ini memiliki pengaruh negatif karena mempermudah masyarakat untuk melakukan pembelian impulsif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat literasi keuangan dan menganalisis pengaruh tingkat literasi, gaya hidup, dan persepsi kemudahan terhadap impulse buying. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SEM-PLS 4.0. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang melibatkan 190 orang responden pengguna e-wallet di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan generasi Z yang termasul well literate sebesar 30,5%. Impulse buying dipengaruhi oleh gaya hidup dan persepsi kemudahan. Sedangkan literasi keuangan tidak dapat memengaruhi impulse buying.id
dc.description.abstractChasless payments with e-wallets continuous growth. However, this development was not accompanied by a sufficient level of financial literacy. High levels of financial literacy and inclusion gaps indicated that many individuals were using financial products without having an adequate understanding and skills related products they used. E-wallets were introduced with the aim of providing convenience to their users. However, this convenience had a negative impact as it made it easier for people to make impulsive purchases. The purpose of this research was to identify the level of financial literacy and analyze the influence of financial literacy, lifestyle, and perceived of ease on impulse buying. Processing data in this study used SEM-PLS 4.0. This study used questionnaires of 190 e-wallet users in Jabodetabek. The research results showed that the financial literacy level of Generation Z, which was considered well-literate, was at 30.5%. Impulse buying was influenced by lifestyle, perceived of ease. However, financial literacy did not affect impulse buying.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Literasi Keuangan, Gaya Hidup, dan Persepsi Kemudahan Terhadap Impulse Buying Pada Pengguna E-Walletid
dc.title.alternativeThe Influence of Financial Literacy, Lifestyle, and Perceptions of Ease on Impulse Buying in E-Wallet Usersid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworde-walletid
dc.subject.keywordfinancial literacyid
dc.subject.keywordimpulse buyingid
dc.subject.keywordlifestyleid
dc.subject.keywordperceived of easeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record