Pengaruh tekanan uap dalam proses distilasi terhadap rendemen minyak serai wangi (Andropogon nardus)
View/ Open
Date
1993Author
Lestari, Retno Sri Indah
Syarief, Atjeng M.
Purwadaria, Hadi K.
Wahid, Pasrie
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mencari tekanan uap distilasi
untuk : (1) memperoleh rendemen minyak serai wangi yang
tinggi dan mutu minyak yang memenuhi standar perdagangan,
(2) menyusun model matematika penduga laju aliran keluarnya
minyak serai wangi selama proses distilasi dan (3) menentukan
hubungan antara jumlah energi, tekanan uap dan
rendemen minyak serai wangi yang dihasilkan dalam sistem
distilasi uap.
Percobaan dilakukan dengan sistem distilasi uap yang
menggunakan 13 tingkat tekanan, yaitu 101; 130,43;
150,05; 169,67; 189,29; 208,91; 228,53; 248,15; 272,68;
297,2; 321,73; 346,25; 370,78 kPa. Bahan baku adalah daun
serai wangi dari jenis atau klon unggul (G-3) yang diambil
dari kebun percobaan milik BALITTRO di Cimanggu, Bogar,
dengan kepadatan rata-rata 80 kg/m3 , kadar air rata-rata
65 % dan kadar minyak rata-rata 1.29 % basis basah. Ketel
pembarigRit uap (boiler) menggunakan pemanas listrik dengan
daya 9 kW, tekanan uap maksimum 808 kPa (8 bar) dan aliran
uap maksimum 13 kg/jam. Komponen utama dari alat distilasi
uap ini adalah boiler, distilator, kondensor, dan
separator. Perlakuan pada setiap tingkat tekanan diulang
tiga kali dan pengamatan dilakukan setiap selang waktu 0,5
jam selama empat jam. Pengamatan dilakukan terhadap
rendemen minyak hasil percobaan dan hasil simulasi komputer;
kadar sitronelal dan total geraniol untuk menentukan
mutu minyak; serta tekanan kerja, tekanan boiler, suhu
ruang distilator atau suhu uap campuran; dan suhu cairan
campuran untuk menghitung efisiensi penggunaan energi. ...
Collections
- MT - Agriculture Technology [2218]