dc.description.abstract | Bakso ikan tuna merupakan jenis makanan olahan yang terbuat dari
campuran daging tuna giling, bahan pengisi (tepung tapioka), bahan pengikat
(telur), dan bumbu-bumbu rempah. Bakso ikan tuna sebagai sumber protein
hewani yang cukup tinggi mudah mengalami kebusukan daging akibat adanya
pertumbuhan mikroba. Bakso ikan tuna akan mudah mengalami kerusakan jika
tidak mendapat penanganan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik bakso ikan tuna, mengetahui pengaruh cara pengemasan
vakum dan tanpa vakum terhadap karakteristik bakso ikan tuna selama
penyimpanan, dan menentukan umur simpan bakso ikan tuna. Sampel bakso ikan
tuna dikemas dan disimpan pada suhu refrigerator dan dilakukan pengamatan
perubahan mutu selama penyimpanan. Parameter yang diamati adalah nilai kadar
air, nilai pH, kekerasan dan jumlah angka lempeng total. Analisa data pada
penelitian ini menggunakan uji-t sampel independen. Hasil penelitian ini
menunjukan kandungan kadar air bakso ikan tuna adalah 64.22%, kadar abu
3.23%, protein 11.15%, kadar lemak 4.09% dan karbohidrat by different 17.32%.
Hasil analisa statistika menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antara
bakso ikan tuna yang dikemas vakum dan tanpa vakum terhadap nilai kadar air,
nilai pH, nilai kekerasan dan nilai angka lempeng total. Umur simpan bakso ikan
tuna yang dikemas vakum maupun tanpa vakum adalah 3 hari. | id |