Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Struktur Harga Beras Pada Perusahaan XYZ.
Abstract
Beras merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi pada rantai pasok beras adalah pasokan beras yang kurang sehingga harga beras mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pemerintah mendirikan suatu badan usaha yaitu Perusahaan XYZ yang bertugas dalam menjaga pasokan beras dan stabilisasi harga beras. Namun, dalam menjalankan operasional bisnisnya, Perusahaan XYZ menggunakan modal kredit dari bank sehingga permasalahan kenaikan harga beras dapat dikarenakan adanya pengaruh suku bunga kredit terhadap struktur harga jual beras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh tingkat suku bunga terhadap struktur harga jual beras dalam negeri yang diproduksi dan dipasarkan oleh Perusahaan XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Analisa kuantitatif menggunakan regresi linier dan uji T satu sampel untuk melihat pengauh adanya biaya bunga terhadap struktur harga secara signifikan. Rantai pasok beras dimulai dari pengadaan gabah beras yang kemudian diolah di unit pengolahan. Setelah itu beras dijual melalui sistem penjualan langsung maupun penjualan distributor. Hasil penelitian didapat bahwa kenaikan harga beras disebabkan karena adanya biaya suku bunga didapatkan nilai koefisien determinasi 0,957 sebesar dengan persamaan regresi linier y = 10058 + 2,31x. Hasil uji T satu sampel didapatkan nilai P value 0,023 pada 7800 dan P value 0,000 pada 11226. P value yang didapatkan lebih kecil 0,05 yang menandakan adanya kenaikan harga yang signifikan akibat adanya biaya bunga.