Analisis Fluk Gas Metana dari Biogas Kotoran Domba dan Kombinasi Kotoran Domba serta Sapi Potong

Abstract

Sektor Peternakan berkontribusi sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) seperti metana (CH4), karbon dioksida (CO2), dan dinitrogen oksida (N2O). Tujuan penelitian adalah menganalisis fluk gas CH4 dari biogas kotoran domba dan kombinasi kotoran domba serta sapi potong. Perlakuan meliputi 100% kotoran domba (T1) dan kombinasi 15% kotoran domba serta 85% kotoran sapi potong (T2) dengan dua ulangan untuk setiap perlakuan. Analisis TS, VS, C, N, dan C/N rasio setiap perlakuan diperoleh dari kotoran ternak dan substrat biogas pada awal pengamatan setiap perlakuan. Pengukuran fluk CH4 dan CO2 dilakukan setelah sepuluh hari memasukkan substrat ke dalam digester dengan interval tiga hari sekali selama empat kali pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TS pada perlakuan T1 dan T2 berbeda secara signifikan (p<0,05). Nilai pH rata-rata pada perlakuan T1 adalah 6,7 dan pada perlakuan T2 adalah 6,6. Nilai rata-rata fluk gas CH4 T1 adalah 40 mgCH4/m2/day dan 107,13 mgCH4/m2/day pada T2 dan kedua perlakuan menunjukkan perbedaan secara signifikan (p<0,05). Komposisi substrat sangat menentukan kandungan TS dan nilai pH dalam fermentasi anaerob produksi biogas.

The livestock sector contributes to greenhouse gas (GHG) emissions such as methane (CH4), carbon dioxide (CO2), and nitrous oxide (N2O). The study aimed to analyze CH4 flux from the biogas of sheep manure and the combination of sheep and beef cattle manure. The treatments included 100% sheep manure (T1) and a combination of 15% sheep manure and 85% beef cattle manure (T2) with two replications for each treatment. Analysis of TS, VS, C, N, and C/N ratio was obtained from livestock manure and biogas substrate at the beginning of the observation. Measurements of flux CH4 and CO2 were made after ten days of feeding the substrate into the digester at intervals of once every three days for four observations results showed that the T1 and T2 treatment TS values were significantly different (p<0.05). The average pH value in the T1 treatment was 6,7 and the T2 treatment was 6.6. The mean value of CH4 T1 flux was 40 mgCH4/m2/day and 107.13 mgCH4/m2/day in T2 and both treatments differed significant (p<0.05). The composition of the substrate largely determines the TS content and pH value in the anaerobic fermentation of biogas production.