Show simple item record

dc.contributor.advisorMarimin, Marimin
dc.contributor.authorAlfajri, Avicenna
dc.date.accessioned2023-09-06T01:56:10Z
dc.date.available2023-09-06T01:56:10Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124547
dc.descriptionDaulat Umat merupakan inisiasi yang dikelola bersama oleh dua organisasi keislaman, yakni Front Nahdliyyinuntuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) dan Forum Islam Progresif (FIP). Dalam pengelolaan DaulatUmat, kedua organisasi keislaman tersebut memberikan amanah kepada manajemen yang ditunjuk secaramusyarawah. Selain itu, kedua organisasi keislaman tersebut berperan sebagai Dewan Pengawas, memberikan pengawasan manajemen baik pengawasan administrasi, keuangan dan nilai-nilai dasar DaulatUmat. Manajemen menjalankan Daulat Umat secara amanah dan bertanggung jawab kepada publik dandewan pengawas. Pertanggung jawaban baik kepada publik dan Dewan Pengawas dilaksanakan secarareguler sesuai dengan ketentuan Daulat Umat.id
dc.description.abstractKelompok Tani AMANAT mendapatkan redistribusi lahan ex-HGU melakukan budidaya kopi dan pasca panennya secara otodidak. Hal ini menyebabkan mutu green bean yang dihasilkan masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi rantai pasok, mengukur kinerja rantai pasok, menghitung nilai tambah rantai pasok, merumuskan strategi peningkatan kinerja dan nilai tambah, dan merekayasa ulangrantai pasok yangada pada Kelompok Tani AMANAT. Pada kondisi existing rantai pasok kopi yang dilalui oleh anggota kelompok Tani AMANAT terdiri dari petani kopi, pengepul, pengolah, retailer dan konsumen akhir. Petani kopi sebagai pemasok memiliki nilai kinerja rantai pasok yang diukur menggunakan model AHP-SCOR DS sebesar 55,87% dan termasuk kategori average. sedangkan nilai tambah yang dihitung menggunakan model Hayami termodifikasi didapatkan petani saat ini memiliki rasio sebesar 2,78% dan temasuk pada kategori peningkatan nilai tambah yang rendah. Untuk mengatasi tersebut didapat alternatif strategi yang dirumuskan menggunakan model ANP berupa pemberdayaan kelompok tani untuk pengelolaan kopi bersama sebagai alternatif strategi terpilih untuk diterapkan oleh petani. Setelah itu dilakukan rekayasa ulang rantai pasok yang menghasilkan coffee roastery dan kedai kopi menjadi aktor baru pada rantai pasok yang sudah ada sebelumnya sebagai model perbaikan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan nilai tambah yang didapat oleh Kelompok Tani AMANAT.id
dc.description.abstractThe AMANAT Farmer Group who received the ex-HGUland redistribution carried out self-taught coffee cultivation and post-harvesting. This causes the quality of the green beans produced is low. This research aims to determine the supply chain conditions, measure supply chain performance, calculate supply chain added value, formulate strategies to improve the performance and added value, and re-engineer existing supply chains in the AMANAT Farmer Group. In the existing condition of the coffee supply chain that is traversed by the members of AMANAT Farmer Group consist of coffee farmers, collectors, processors, retailers and end consumers. The coffee farmers as suppliers have a value of supply chain performance as measured using the AHP-SCOR DS model of 55.87% and are included in the average category, while the added value calculated using the modified Hayami model shows that farmers currently have a ratio of 2.78% and are included in the category of low added value. To overcome this, an alternative strategy is obtained which is formulated using the ANP model in the form of empowering farmer groups for joint coffee management as an alternative strategy chosen to be implemented byfarmers. After that, a supply chain re-engineering was carried out which resulted in the coffee roastery and coffee shop becoming new actors in the existing supply chain as an improvement model that was expected to increase the performance and added value obtained by the AMANAT Farmer Group.id
dc.description.sponsorshipYayasan Daulat Umatid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeningkatan Kinerja dan Nilai Tambah Melalui Rekayasa Ulang Rantai Pasok Kopi pada Kelompok Tani AMANAT Desa Nanggungid
dc.title.alternativePerformance and Value Added Improvement Through Re-Engineering Coffee Supply Chain of AMANAT Farmer Group Nanggung Villageid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordadded valueid
dc.subject.keywordcoffeeid
dc.subject.keywordperformanceid
dc.subject.keywordre-engineeringid
dc.subject.keywordsupply chainid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record