Show simple item record

dc.contributor.advisorHerawati, Tin
dc.contributor.authorSyafhil, Jihan Fairuz
dc.date.accessioned2023-09-04T08:33:08Z
dc.date.available2023-09-04T08:33:08Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124525
dc.description.abstractLong distance marriage menghadirkan tantangan dan perubahan bagi kehidupan keluarga baik dari segi kualitas perkawinan maupun kualitas pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas perkawinan dan coping strategy terhadap kualitas pengasuhan pada keluarga long distance marriage. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini melibatkan keluarga yang menjalani long distance marriage dengan kriteria minimal lama berpisah 1 bulan, mempunyai anak usia prasekolah (3-6 tahun), dan berdomisili di Kabupaten atau Kota Bogor. Responden dalam penelitian ini adalah ibu. Penarikan contoh dalam penelitian ini menggunakan non-probabilitiy sampling dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan kualitas perkawinan dan kualitas lingkungan pengasuhan tergolong sedang, sedangkan coping strategy tergolong rendah. Hasil uji korelasi menunjukkan lama berpisah berhubungan negatif signifikan dan problem-focused coping berhubungan positif signifikan dengan kualitas lingkungan pengasuhan. Usia ibu berhubungan negatif signifikan dengan kebahagiaan perkawinan. Kepuasan dan kebahagiaan perkawinan berhubungan positif signifikan dengan kualitas perkawinan. Problem-focused coping dan emotion-focused coping berhubungan positif signifikan dengan coping strategy. Hasil uji regresi menunjukkan lama berpisah berpengaruh negatif signifikan, sedangkan problem-focused coping dan jenis kelamin anak berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas lingkungan pengasuhan. Tidak ditemukan adanya hubungan maupun pengaruh kualitas perkawinan terhadap kualitas lingkungan pengasuhan dalam penelitian ini.id
dc.description.abstractLong distance marriage evokes challenges and changes to family life in marital quality and parenting environment quality. This study analyzes the influence of marital quality and coping strategy on parenting environment quality in long distance marriage families. Research approach used is quantitative, with a cross-sectional study design. The study involved families who have been in long distance marriages for a minimum separation duration of 1 month, have preschool-aged children (3-6 years old), and live in Bogor Regency or City. Respondents were mothers. Sampling technique used is non-probability sampling with snowball sampling. The results indicate that marital quality and parenting environment quality are at moderate level, while coping strategy is at low level. The correlation test shows that separation duration and problem-focused coping has a significant relationship with parenting environment quality. Maternal age has a significant relationship with marital happiness. Marital satisfaction and happiness have a significant relationship with marital quality. Problem-focused coping and emotion-focused coping have a significant relationship with coping strategy. The regression test shows that separation duration, problem-focused coping and child’s gender have a significant effect on parenting environment quality. This study did not find any relationship or influence of marital quality on parenting environment quality.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Kualitas Perkawinan dan Coping Strategy terhadap Kualitas Lingkungan Pengasuhan pada Keluarga Long Distance Marriageid
dc.title.alternativeThe Influence of Marital Quality and Coping Strategy on Parenting Environment Quality in Long Distance Marriage Familiesid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcoping strategyid
dc.subject.keywordlong distance marriageid
dc.subject.keywordmarital qualityid
dc.subject.keywordparenting environment qualityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record