| dc.description.abstract | Limbah padat berupa sludge yang berasal dari Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper ditimbun dengan sistem
landfill dengan kuantitas mencapai 30 ton/hari. Karakteristik sludge menunjukkan
bahwa adanya unsur hara yang baik untuk tanaman, teknologi pengomposan
menjadi alternatif dalam penanganan dan pengolahan limbah tersebut. Pada proses
pengomposan diperlukan campuran bahan yang mengandung karbon lebih tinggi.
Abu ketel menjadi alternatif bahan campuran karena belum ada pemanfaatan
limbah tersebut di pabrik sebanyak 33,7 ton/hari. Abu ketel memiliki kandungan
karbon yang lebih tinggi dari sludge. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
karakteristik limbah sludge dan abu ketel, formulasi bahan pengomposan dan
kualitas kompos, dan merancang penerapan pengomposan skala industri.
Pengomposan dilakukan menggunakan metode windrow dan pembalikan secara
berkala dengan formulasi 5 kg limbah terdiri dari 3,03 kg sludge dan 1,97 kg abu
ketel. Parameter yang diamati selama proses pengomposan yaitu kadar air, suhu,
pH, dan C/N rasio. C/N rasio awal yang ditetapkan yaitu 30 dan produk akhir
kompos memiliki nilai C/N rasio sebesar 16,44-17,74, kadar air 42,52 %, dan suhu
28,7oC setelah dilakukan pengomposan selama 32 hari. Hasil dari percobaan skala
laboratorium kemudian dijadikan dasar dalam penerapan pengomposan skala pilot
5.000 kg dan skala industri 50.000 kg. | id |
