Show simple item record

dc.contributor.authorMunigar, Erni Siti
dc.date.accessioned2010-05-05T10:14:21Z
dc.date.available2010-05-05T10:14:21Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12378
dc.description.abstractProspek pengembangan buah-buahan di Indonesia terus meningkat, hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah produksi dan potensi pasar yang besar. Adanya peningkatan jumlah penduduk, taraf penghasilan dan kesadaran masyarakat akan kebutuhan komposisi gizi yang seimbang merupakan peluang bagi pasar buah-buahan. Peran kelembagaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam perekonomian Indonesia dapat dilihat dari kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, penyedia lapangan kerja yang terbesar, pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, pencipta pasar baru dan sumber inovasi serta sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang. Salah satu bentuk perhatian pemeritah kota dalam pengembangan buah-buahan khususnya belimbing yaitu kota Depok. Melalui Program Pengembangan Buah Belimbing dengan varietas Dewa diupayakan dapat mengangkat dunia pertanian Kota Depok, sekaligus dapat dijadikan brand/Ikon kota Depok. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis dan mengetahui sistem agribisnis belimbing Dewa yang terdapat di lokasi penelitian, (2) menganalisis dan mengetahui kinerja Pusat Pemasaran Belimbing Dewa Depok (PKPBDD) yang telah dijalankan selama ini, (3) mengetahui implikasi peran PKPBDD terhadap petani dalam pengembangan belimbing Dewa. Penelitian dilaksanakan di Pusat Koperasi Belimbing Dewa Depok (PKPBDD), sedangkan pengambilan responden dilakukan di Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, Limo, Beji dan Cimanggis sebayak 60 responden. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2009. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sistem agribisnis dan Importance Performance Analysis (IPA). Sistem agribisnis belimbing Dewa di Kota Depok belum sepenuhnya terintegrasi secara vertikal. Penyediaan input usahatani berupa pupuk dan obat-obatan menjadi biaya yang sangat memberatkan bagi petani dalam subsistem pengadaan dan penyaluran sarana produksi. Pada subsistem usahatani kegiatan yang membutuhkan tenaga kerja dan biaya yang cukup banyak yaitu pada saat pembungkusan, rata-rata hasil panen petani belum sesuai dengan target mutu yang diharapkan. dari penerapan SOP belimbing Dewa Kota Depok. Pada subsistem pemasaran, pola pemasaran yang dilakukan oleh petani yaitu menjual belimbing ke PKPBDD dan tengkulak. Sedangkan pada subsistem layanan pendukung petani masih memerlukan bantuan permodalan. Berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) prioritas utama dalam kinerja PKPBDD yang harus diperbaiki yaitu daya tampung belimbing, pemasaran belimbing dan pinjaman untuk petani. Atribut yang perlu dipertahankan oleh PKPBDD yaitu harga beli belimbing oleh PKPBDD, pengambilan hasil panen ke petani, pembayaran oleh PKPBDD kepada petani, ketepatan dalam penimbangan dan pengelompokkan belimbing dalam grade, tabungan petani. Atribut yang diabaikan oleh petani yaitu kemudahan menghubungi PKPBDD, kebersihan dan kerapihan dalam pengemasan belimbing, penyediaan fasilitas PKPBDD, PKPBDD sebagai tempat penghubung antara petani (adanya forum komunikasi antar petani). PKPBDD diharapkan dapat meningkatkan peranannya pada penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan obat-obatan, meningkatkan posisi tawar petani dan memperluas pemasaran serta berperan sebagai fasilitator petani dalam memperoleh pinjaman. Untuk meningkatkan daya tampung belimbing pada saat panen raya, diharapkan PKPBDD melakukan kerjasama dengan pabrik pengolahan belimbing. Dengan semakin berkembangnya kota Depok sebagai kota wisata religi, disarankan dalam jangka panjang PKPBDD mampu membangun unit usaha khusus pusat penjualan belimbing segar dan olahannya, sekaligus dapat dijadikan tempat promosi keunggulan daerah.id
dc.titlePeran Koperasi dalam Pengembangan Sistem Agribisnis Belimbing Dewa (Studi Kasus Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok, Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record