| dc.description.abstract | Enzim tripsin merupakan enzim protease yang memiliki fungsi sebagai pemecah ikatan peptida protein. Sumber enzim tripsin komersial umumnya berasal dari pankreas hewan seperti babi dan sapi, namun isu mengenai kesehatan dan kesehatan menjadikan perlunya adanya bahan alternatif lain salah satu contohnya yaitu usus ikan. Panjang usus ikan berbeda-beda yang dipengaruhi beberafa faktor seperti kebiasaan makan ikan. Berdasarkan kebiasaan makannya, ikan diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Enzim tripsin dari usus ikan yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik dan stabilitas enzim tripsin dalam NaCl dari usus ikan berdasarkan perbedaan kebiasaan makan ikan. Ikan yang digunakan yaitu ikan baronang, cucut, dan sebelah. Uji yang dilakukan diantaranya yaitu menentukan suhu, pH optimum, pengaruh NaCl terhadap aktivitas enzim, kinetika, dan bobot molekul pada enzim tripsin. Aktivitas enzim tripsin dari ketiga jenis ikan optimum pada suhu 50ºC, pH 8, stabil terhadap larutan NaCl, dan memiliki bobot berkisar 21,9-27,2. Kebiasaan makan ikan yang berbeda tidak mempengaruhi karakteristik enzim tripsin. | id |