Show simple item record

dc.contributor.advisorHastuti, Dwi
dc.contributor.authorGunawan, Adita Yulinda
dc.date.accessioned2023-08-07T05:50:20Z
dc.date.available2023-08-07T05:50:20Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123160
dc.description.abstractPerkembangan seksualitas pada remaja menimbulkan tujuan baru yaitu reproduksi (keturunan) yang seringkali membuat remaja mengabaikan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seksual pranikah remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study yang dilakukan secara purposive pada dua SMK Swasta masing-masing di Kota dan Kabupaten Bogor. Sampel penelitian adalah siswa kelas 10 dan 11 yang pernah atau sedang berpacaran serta memiliki orang tua kandung lengkap sehingga total responden 212 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan signifikan pada kelekatan remaja-orang tua, tekanan teman sebaya, konsep diri, dan perilaku seksual pranikah antara di kota dan kabupaten. Penelitian menunjukkan usia ibu berhubungan positif dengan kelekatan remaja, remaja laki-laki cenderung memiliki kelekatan remaja-orang tua dan tekanan teman sebaya lebih tinggi. Kelekatan remaja-orang tua berpengaruh secara langsung terhadap konsep diri remaja, akan tetapi kelekatan remaja-orang tua tidak berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah remaja hanya dipengaruhi langsung oleh tekanan teman sebaya.id
dc.description.abstractThe development of sexuality in adolescents raises a new goal: reproduction (offspring). This often causes adolescents to ignore risks. This study aims to analyze the factors that influence adolescent premarital sexual behavior. It uses a cross-sectional study design conducted purposefully at two private vocational schools in Bogor City and Regency, respectively. The research sample consists of 10th and 11th-grade students who are currently dating, or have been, and have complete biological parents. Therefore, the total number of respondents is 212 students. The results show no significant differences in adolescent-parent attachment, peer pressure, self-concept, and premarital sexual behavior between the city and regency. The study also reveals that maternal age is positively associated with adolescent attachment. It also shows that male adolescents tend to have higher adolescent-parent attachment and peer pressure. Parent-adolescent attachment has a direct effect on adolescent self-concept. However, adolescent-parent attachment has no effect on premarital sexual behavior. Adolescent premarital sexual behavior is only directly influenced by peer pressure.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Kelekatan Remaja-Orang Tua, Tekanan Teman Sebaya, dan Konsep Diri terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja SMKid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordparental attachmentid
dc.subject.keywordpeer pressureid
dc.subject.keywordpre-marital sexual behaviorid
dc.subject.keywordself-conceptid
dc.subject.keywordvocational studentsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record