Ekstrak Kulit Pisang Cavendish (Musa acuminata) Sebagai Agen Anti-Aging Pada Level Seluler
View/ Open
Date
2023Author
Avelina, Theresia Yolanda
Astuti, Rika Indri
Wahyuni, Wulan Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Polusi lingkungan meningkatkan produksi radikal bebas, yang
menyebabkan sel mengalami cekaman oksidatif, salah satu pemicu penuaan.
Penuaan sel dapat dicegah dengan pemberian senyawa antioksidan alami, salah
satunya dari kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak
kulit pisang Cavendish sebagai agen anti-aging pada tingkat sel dengan
menggunakan model khamir Schizosaccharomyces pombe. Metode penelitian
meliputi ekstraksi metabolit dari kulit pisang, analisis aktivitas antioksidan, analisis
rentang hidup kronologis, dan ketahanan seluler terhadap cekaman oksidatif dengan
menggunakan model khamir Schizosaccharomyces pombe. Ekstrak kulit pisang
yang diperoleh dengan pelarut metanol memiliki aktivitas antioksidan paling kuat
(IC50 253,8 µg/mL) dievaluasi berdasarkan aktivitas penangkapan radikal bebas
1,1-difenil-2-pikrilhidrazil. Perlakuan ekstrak meningkatkan masa hidup khamir
(hingga 20 hari inkubasi) lebih lama daripada tanpa perlakuan. Menariknya,
perlakuan ekstrak tidak secara signifikan meningkatkan viabilitas khamir terhadap
cekaman oksidatif. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan aktivitas
anti-aging dari ekstrak kulit pisang.
Collections
- UT - Biology [2095]