Browsing UT - Biology by Issue Date
Now showing items 1-20 of 1505
-
Pengaruh Pemakaian Bakteri Fotosintetik Anoksigenik terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi
(1998)Nitrogen adalah salah satu unsur terpcnting bagi pertnmbuhan tanaman padi. Penambatan N2 dari udara merupakan peristiwa penting untuk mcningkatkan kadar nitrogen dalam tanah. Baktcri fotosintetik anoksigenik (BFA) memiliki ... -
Seleksi Bibit Unggul Lebah Madu Apis mellifera Linn (ymenoptera:Apidae) di Daerah Jawa dengan Teknik Perkawinan Silang secara Inseminasi Buatan
(1998)Apis mellifera merupakan spesies lebah dari Eropa dan telah lama berhasil dibudidayakan di Afrika, Amerika, Australia, dan Asia. Produksi madu A. mellifera lebih tinggi dibandingkan dengan spesies lebah madu lainnya. Untuk ... -
Kijing Taiwan sebagai Boimonitor Pencemaran Perairan Oleh Herbisida Glifosat
(1998)Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Kijing Taiwan sebagai biomonitor pencemaran dalam sistem peringatan dini dengan melihat pola aktivitas buka-tutup cangkangnya menggunakan alat sensor. Kijing Taiwan Anodonta ... -
Frekuensi Pemberian Pakan Ulat Sutera (Bombyx mori, L) dan Pengeruhnya terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Kokon yang Dihasilkan
(1998)Frekuensi pemberian pakan merupakan salah salU faklor untuk memperoleh pertumbuhan ulat sutera dan semi sUlera yang baik. Frekuensi pemberian pakan pada dasamya digunakan untuk menyediakan kebutuhan daun segar bagi ulat ... -
Transformasi Genetika Pada Padi (Oryza sativa L.) Kultivar Rajalele (Javanica) Melalui Agrobacterium tumefaciens
(1998)Transformasi genetika melalui Agrobacterium tumefaciens telah banyak dilakukan pada tanaman dikotil. Dengan penyesuaian kondisi kokultivasi. transfomasi genetika melalui A. tumejaciens dapat dilakukan pada tanaman monokotil ... -
Ekspresi Gen inaZ pada Beberapa Galur Bradyrhizobium japonicum Toleran Asam-Al
(1998)Penelitian terdahulu yang berlangsung di Laboralorium Mikrubiologi Jurusan Biologi, F.MIPA, IPB, lelah berhasil menyeleksi beberapa galur Bradyrhizobium japonicum toleran asam-Al yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai ... -
Pengaruh Penambahan Tepung Jagung dalam Medium Molase dan Tepung Ikan Terhadap Pertumbuhan Toksisitas Bacillus thuringiensis subsp. aizawati
(1998)Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penghilangan tepung jagung terhaOOp pertumbuhan dan toksisitas kristal Bacillus thuringiensis subsp. aizawai (Bta), dengan menggunakan dua macam medium yaitu MTi (molase ... -
Aspek Fisiologi dan Analisis DNA Genom Beberapa Galur Bradyrhizobium japonicum Toleran Asam-Al
(1998)Uji fisiologi dan schizotyping telall dilakukan untuk menganalisis keragaman beberapa galur Bradyrhizobium japonicum toleran asam-Al. Duapuluh satu galur B. japonicum toleran asam-Al digunakan sebagai sumber galur untuk ... -
Keragaman Genetik Isolat Escherichia coli dari Rongga Mulut Biawak (Varanus) dan Kloning Gen Penyandi Resistensi Ampisilin
(1998)Biawak merupakan reptilia yang tidak memiliki kelenjar bisa. Namun ternyata gigitannya dapat menyebabkan infeksi (bakteremia). Diduga infeksi ini disebabkan oleh mikrobe yang hidup pada oral biawak tersebut. Infonnasi ... -
Isolasi Bakteri Termofil Penghasil Enzim Hidrolitik Ekstraseluler dari Sumber Air Panas Gunung Pancar
(1999)Delapan belas bakteri termofil aerob diisolasi dari sampel sumber air panas Gunung Pancar dengan kondisi kultivasi 70°C dan pH 7.5 pada media agar-agar Luria yang dimodifikasi (LA modifikasi). Isolat-isolat tersebut ... -
Pola Aktivitas Cangkang Kijing Taiwan sebagai Alat Pemantau Pencemaran Perairan Oleh Dua Logam Berat
(1999)Penelitian ini bertujuan mempelajari kijing Anodonta woodiana sebagai pemantau biologis pencemaran perairan pada beberapa konsentrasi logam berat. Pengamatan pola aktivitas cangkangnya akan dicatat secara otomatis dengan ... -
Karakterisasi protease dari Escherichia coli yang membawa sisipan DNA Xanthomonas campestris pv glycines
(2000)Xanthomonas campestris pv g/ycines (Xcg) .· lebih dikenal sebagai ba eri patogen pada tanaman. lnfeksi bakteri ini pada daun menyebabkan pembesaran sel-sel, terutama pada jaringan mesofil, sehingga membentuk bisul pada ... -
Kajian biologi, pakan dan lingkungan pada awal daur hidup ikan baung (Mystus nemurus Cuvier & Valenciennes 1945)
(2000)Rendahnya tingkat kclangsungan hidup dan laju pertw:nbuhan pada awal daur hidup (sclanjutnya disebut benih) ikan baung diduga scbagai akibat faktor pakan dan lingkungan yang tidak scsuai dengan yang dibutuhkan ikan. ... -
Pemberian Gambut Rawa Pening Pada Tanah Latosol Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kandungan Gula Pada Tanaman Stevia (Stevia rebudiana Bertoni M)
(2001)Gambut Rawa Pelling menjadi masalah karena dapat mempercepat proses pendangkalan rawa. Stevia rebulldia"a Bertoni M. (Compositae) merupakan tananlllil sumber pemanis alarm, non karsinogenik, dan rendah kalori dengan tingkat ... -
Keragaman Jenis Burung di Kampus IPB Darmaga Bogor Mulyani
(2001)Kampus IPB Darmaga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Daerah yang bervegetasi sudah berkurang sehingga vegetasi yang menjacli habitat burtlng semakin mcnurun dan berpengaruh terhadap keberadaan populasi burung yang ... -
karakterisasi Biofilm Pada escherichia coli Enteropatogen
(2001)Escherichia coli Enteropatogen (EPEC) merupakan bakteri penyebab penyakit diare pada bayi dim anak-anak di negara berkembang. Secara in vitro, bakteri EPEC Kl.l, D4.4, 12.5 dan RBl.2 mampu membentuk biofilm pada substrat ... -
Keragaman Genetik Sapi Peranakan Ongole (Po) Berdasarkan Uji DNA Mikrosatelit
(2001)Pada saat ini DNA mikrosateIit banyak digunakan sebagai marker untuk mempelajari variasi genetik. DNA mikrosateIit merupakan rangkaian molekul DNA pendek yang susunan basanya berulang dan terdapat melimpah dalam genom ... -
Neraca Kehidupan Acanthoscelilies Puniceus Johnson (Coleoptera: Bruciiidae) Agen Pengendali Hayati Klampis Air (Mimosa Pigra. L)
(2001)Biologi dan neraca kehidupan Aean/hoscelides pzmieells Johnson (Coleoptera: Bruchidae) dipelajari llntuk memperkirakan potensinya sebagai agen hayati yang efektif dalam mengendalikan Klampis air (Mimosa pigra.L). Studi ... -
Keragaman Genetik Populasi Betawi
(2001)Variabilitas genetik (H) Populasi Betawi sebesar 0.665. Variabilitas genetik populasi Belawi lebih besar dibandingkan dengan populasi Indonesia lainnya seperu populasi Batak dan Jawa sebesar 0.58 dan 0.59. Hal ini karena ...