Show simple item record

dc.contributor.advisorSyamsu, Khaswar
dc.contributor.advisorRoliadi, Han
dc.contributor.authorArsyad, Akbar Jamaluddin
dc.date.accessioned2023-07-27T01:23:14Z
dc.date.available2023-07-27T01:23:14Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122698
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk membuat pulp untuk kertas berbahan baku sabut dari tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) dengan metode soda pulping, menentukan kondisi terbaik konsentrasi NaOH dalam pembuatan pulp dari sabut kelapa, menentukan kondisi terbaik konsentrasi tapioka dan kaolin dalam pembuatan lembaran pulp (kertas) dari pulp sabut kelapa, dan melakukan perhitungan analisis konversi biomassa. Konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 10% dan 15%. Konsentrasi tapioka yang digunakan adalah 0% dan 5% sedangkan konsentrasi kaolin yang digunakan adalah 0% dan 10%. Penelitian ini menggunakan rancang percobaan acak lengkap serta dilanjutkan dengan uji Tukey (α=0.05). Parameter-parameter pengujian yang akan dilakukan meliputi perhitungan konsumsi alkali, uji bilangan kappa, perhitungan rendemen, perhitungan gramatur, uji daya serap air (metode Cobb), uji ketahanan tarik (metode kecepatan elongasi tetap), dan uji ketahanan sobek (metode Elemendorf). Pulp untuk kertas yang dibuat dari bahan baku sabut kelapa yang dihasilkan memiliki konsumsi alkali 6.63-11.61%, bilangan kappa 32.29-32.55%, rendemen 40.53-46.86%, gramatur 62.02-65.54 g/m2, daya serap air 197.71-293.05 g/m2, indeks tarik 9.31-17.10 Nm/g; dan indeks sobek 1.19-2.14 mNm2/g. Hasil analisis ragam dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan bahwa konsumsi alkali tertinggi didapatkan pada kondisi pemasakan dengan NaOH 15%, rendemen tertinggi didapatkan pada pemasakan dengan NaOH 10% sedangkan bilangan kappa pulp dan daya serap air kertas antara perlakuan tidak berbeda nyata. Indeks sobek dan indeks tarik terbaik didapatkan dari pulp dengan kondisi pemasakan dengan NaOH 15%, penambahan kaolin 0% dan tapioka 5% (N15K0T5) dan kondisi pemasakan dengan NaOH 10%, penambahan kaolin 0% dan tapioka 5% (N10K0T5). Perlakuan terbaik adalah perlakuan dengan pemasakan menggunakan NaOH 10%, penambahan kaolin 0% dan tapioka 5% (N10K0T5) yang mempunyai rendemen, indeks sobek, dan indeks tarik terbaik serta penggunaaan NaOH yang lebih hemat. Penggunaan sabut kelapa yang berasal dari 1 Ha kebun kelapa dapat menghemat 2.02 ton kayu/tahun yang setara dengan 5.05 m3 kayu/tahun, mencegah penebangan 22 pohon/tahun setara 0.02 Ha hutan/tahun dan menjaga tetap terjaga pusat karbon sebesar 1.01 ton C yang mampu menyerap CO2 dari udara sebanyak 0.76 ton/tahun.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgricultural technology - Agroindustrial technologyid
dc.titleKajian Proses Produksi Pulp Dan Kertas Berbahan Baku Sabut Kelapa (Cocos Nucifera L.) dengan Metode Soda Pulpingid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcoconut-husk fibersid
dc.subject.keywordpulp and paper manufactureid
dc.subject.keywordsoda pulpingid
dc.subject.keywordbiomass conversionid
dc.subject.keywordcarbon sinkid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record