View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Business
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Business
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Strategi Peningkatan Penyaluran Pinjaman Pasca Pembentukan Holding Ultra Mikro

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (4.352Mb)
      Cover (988.3Kb)
      Bab I (712.3Kb)
      Bab II (748.1Kb)
      Bab III (1009.Kb)
      Bab IV (841.6Kb)
      Bab V (3.244Mb)
      Bab VI (678.8Kb)
      Date
      2023-07-18
      Author
      Anggraeni, Aniesya Sefia
      Maarif, M. Syamsul
      Zulbainarni, Nimmi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Beberapa kelompok individu tidak memiliki akses ke industri jasa keuangan dalam bentuk tabungan atau perolehan pinjaman, yang berakibat pada ketidakmampuan menjadi nasabah bank (unbanked). Umumnya individu tersebut berasal dari kelompok berpenghasilan rendah atau tidak bekerja, yang tidak mempunyai dokumen identitas lengkap, yang tidak mempunyai agunan, seperti pedagang pasar basah, pengrajin, pekerja lepasan, dan sebagainya. Di sisi lain, lembaga keuangan menghadapi kendala dalam menjangkau dan melayani usaha pada lapisan bawah. Hal ini disebabkan oleh status non-komersial dari kelompok ini, ditandai dengan ketiadaan kemampuan dalam mengelola modal, atau aset yang dapat dijadikan agunan untuk meminjam kepada bank, yang membuat kelompok ini tidak bankable. Lembaga keuangan umumnya beranggapan bahwa melayani masyarakat berpenghasilan rendah tidak ekonomis. Sebagai contoh, bank tidak memiliki kemampuan untuk mendirikan sejumlah besar cabang guna melayani masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di berbagai penjuru negeri tanah air. Solusi untuk menjembatani kesenjangan dalam akses keuangan bagi individu dari kelompok masyarakat berpendapatan rendah, Pemerintah telah mengembangkan sistem keuangan Ultra Mikro. Dengan sistem ini, masyarakat berpenghasilan rendah dipersiapkan terlebih dahulu, melalui pendampingan usaha, sebelum masuk menjadi bagian dari ekosistem industri jasa keuangan, sebagai nasabah bank. Produk-produk keuangan dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kondisi atau keterbatasan keuangan masyarkat, misalnya produk pinjaman harian tanpa agunan, pinjaman dengan subsidi, dan sebagainya. Skema Ultra Mikro, diharapkan dapat mempercepat proses inklusi dan literasi keuangan segmen Ultra Mikro, dan mampu untuk dapat meningkatkan pemberdayaan dan pengembangan bisnis usaha Ultra Mikro. Berdasarkan hasil penelitian pada kinerja keuangan entitas Holding UMi mengalami peningkatan, terutama pada BRI yang mengalami peningkatan kinerja cukup signifikan. Dari sembilan variabel keuangan yang telah di analisis dapat dilihat bahwa semua variabel menunjukkan hasil peningkatan pasca dibentuknya Holding UMi. Dua entitas holding, yaitu BRI dan Pegadaian mengalami pertumbuhan yang baik pasca dibentuknya holding. Namun diperlukan evaluasi kembali terhadap PNM. Karena pasca dibentuknya Holding UMi seharusnya perusahaan mengalami peningkatan kinerja karena operasional menjadi lebih efisien. Kesimpulan kedua dari penelitian melalui metode analisis regresi data panel faktor determinan yang mempengaruhi penyaluran pinjaman Holding UMi yaitu, variabel total aset (company size), tangibilitas, likuiditas, dan Debt to Equity Ratio. Variabel total aset dan tangibilitas menunjukkan arah yang positif terhadap penyaluran pinjaman. Kesimpulan ketiga dari hasil analisis matriks IFE, EFE dan SWOT dalam merumuskan strategi peningkatan penyaluran pinjaman Holding UMi berada di kuadran V. Rekomendasi strategi yang dapat dilakukan oleh Holding 5 UMi dalam melakukan hold and maintain adalah market penetration dan product development, yaitu dengan cara optimalisasi dari eksisting digital channel paltform tenaga pemasar, Agen BRILink, Agen Pegadaian, Agen Mekaar (PNM) guna mencakup jangkauan yang lebih luas dengan produk keuangan yang lebih lengkap dan dengan memperbaiki bisnis proses entitas holding melalui percepatan juga optimalisasi integrasi platform dari ketiga entitas via aplikasi UMi SenyuM Mobile.
       
      Not all individuals have access to the financial services industry in the form of savings or loans, which results in the inability to become bank customers (unbanked). Generally, these individuals come from low-income or non-working groups, who do not have complete identity documents, who do not have collateral, such as wet market traders, craftsmen, freelancers, and so on. On the other hand, financial institutions face obstacles in reaching and serving businesses at the bottom layer. This is due to the non-commercial status of this group, characterized by the absence of ability to manage capital, or assets that can be used as collateral to borrow from banks, which makes this group not bankable. Financial institutions generally assume that serving low-income people is uneconomical. For example, banks do not have the ability to establish many branches to serve low-income people scattered throughout the country. To bridge the gap in financial access for individuals from low-income groups, the Government has developed an Ultra Micro financial system. With this system, low-income people are prepared first, through business assistance, before entering the financial services industry ecosystem, as bank customers. Financial products are made in such a way that they are in accordance with the financial conditions or limitations of the community, for example daily loan products without collateral, loans with subsidies, and so on. The Ultra Micro scheme is expected to accelerate the process of financial inclusion and literacy of the Ultra Micro segment and can increase the empowerment and development of Ultra Micro business. Based on the results of research on the financial performance of UMi Holding entities has increased, especially in BRI which has experienced a significant increase in performance. Of the nine financial variables that have been analysed, all variables show the results of improvement after the establishment of UMi Holding. Two holding entities, namely BRI and Pegadaian experienced good growth after the establishment of the holding. However, a re-evaluation of PNM is needed. Because after the establishment of UMi Holding, the company should experience improved performance because operations became more efficient. The second conclusion from the research through the regression analysis method of panel data determinants that affect UMi Holding loan distribution, namely, the variables of total assets (company size), tangibility, liquidity, and Debt to Equity Ratio. The variables of total assets and tangibility indicate a positive direction towards loan distribution. The third conclusion from the results of the IFE, EFE and SWOT matrix analysis in formulating strategies to increase UMi Holding's loan disbursement is in quadrant V. Recommended strategies that can be done by UMi Holding in holding and maintaining are market penetration and product development, namely by optimizing the existing digital channel platform marketers, BRILink Agents, Pawnshop Agents, Mekaar Agents (PNM) to cover a wider range
       
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122382
      Collections
      • MT - Business [4046]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository