Literasi Keuangan, Manajemen Keuangan, dan Ketahanan Fisik-Ekonomi Keluarga Nasabah Bank Emok

Abstract

Literasi keuangan yang rendah dan manajemen keuangan yang buruk mendorong keluarga memiliki pinjaman kepada Bank Emok. Kondisi tersebut mengganggu ketahanan fisik-ekonomi keluarga karena penerapan bunga yang tinggi dan sistem pembayaran “tanggung renteng”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan manajemen keuangan terhadap ketahanan fisikekonomi keluarga. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pemilihan sampel menggunakan simple random sampling dengan melibatkan 150 contoh keluarga nasabah Bank Emok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi literasi keuangan keluarga dan semakin tinggi manajemen keuangan maka semakin tinggi ketahanan fisik-ekonomi keluarga. Temuan juga menunjukkan bahwa ketahanan fisikekonomi keluarga dipengaruhi oleh peningkatan literasi keuangan, manajemen keuangan, dan pendapatan keluarga. Keluarga nasabah Bank Emok perlu meningkatkan pemahaman terhadap konsep dasar keuangan dan prioritas pengeluaran karena berperan penting untuk meningkatkan ketahanan fisik-ekonomi keluarga. Selain itu, keterampilan dalam mengelola pinjaman awal diperlukan agar tidak melakukan pinjaman secara berkelanjutan kepada Bank Emok ketika membutuhkan biaya tambahan.