Kajian faktor-faktor yang berperan dalam kepoyoan ubikayu (Manihot esculenta crantz) segar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) pola penye­baran dan pola laju kepoyoan (2) peranan oksigen, HCN, tanin dan enzim polifenolase pada proses kepoyoan ubikayu. Pola penyebaran kepoyoan secara melintang pada umbi ber­kadar HCN rendah (varietas Adira I) sama dengan umbi berkadar HCN tinggi (varietas Adira II) yaitu dari luar ke dalam, mem bentuk cincin, kemudian menuju ke pusat, sejalan dengan hasil analisis kadar tanin dan enzim polifenolase. Intensitas ke - poyoan ubikayu nampak paling gelap adalah bagian permukaan luar, kemudian daging tengah, daging tepi dan paling terang adalah daging pusat. Pola penyebaran kepoyoan secara membujur pada umbi ber­kadar HUN rendah dari pangkal ke ujung yang sejalan dengan kadar tanin, sedangkan umbi berkadar HUN tinggi dari ujung ke pangkal, kebalikan dengan konsentrasi HCN. Kepoyoan dilihat secara mikroskopis, terjadi pada ting - kat sel parenkim dan granula pati. Terjadinya kepoyoan tidak berjalan secara serempak antar sel.