Analisis Perilaku Konsumen terhadap Pembelian Daging Babi Pasca Wabah Virus ASF di Wilayah Tapanuli Utara.
Date
2023-07-13Author
Simorangkir, Amos R R
Priyanto, Rudy
Mendrofa, Verika Armansyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Daging babi merupakan salah satu hasil ternak yang sering dikonsumsi masyarakat kabupaten Tapanuli Utara, baik dimasak untuk makanan sehari-hari maupun dimasak untuk acara adat dan keagamaan. Menurunnya populasi ternak babi akibat infeksi virus ASF mengakibatkan kelangkaan daging babi sehingga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku konsumen terhadap pembelian daging babi pasca wabah virus ASF di Wilayah Tapanuli Utara. Penelitian menggunakan metode wawancara terhadap 100 responden yang dipilih secara acak berlapis (stratified random sampling) dengan variabel yakni profil responden, perilaku responden dan perilaku konsumsi terhadap konsumsi daging babi sebelum, saat dan sesudah wabah ASF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen terhadap pembelian daging babi mengalami perubahan dari sebelum, saat, dan pasca wabah virus ASF. Pasca wabah ASF, harga daging babi mempengaruhi perilaku daya beli konsumen, sehingga beralih mengkonsumsi daging substitusi atau lainnya.