| dc.description.abstract | Masa simpan merupakan salah satu masalah distribusi dalam pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia. Pembekuan menjadi alternatif yang tepat agar daging menjadi lebih tahan lama, namun masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi negatif terhadap daging beku. Persepsi konsumen bisnis merupakan hal yang penting karena dapat mendorong tingkat konsumsi suatu produk. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik, persepsi, dan hubungan keduanya yang dimiliki oleh konsumen bisnis di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Sampel terdiri atas 40 usaha yang mengonsumsi daging sapi yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa konsumen bisnis di wilayah Jakarta memiliki persepsi yang baik terhadap daging sapi beku. Karakteristik konsumen yang berhubungan positif dengan persepsi tentang daging beku adalah skala usaha, jenis usaha, dan konsumsi daging beku per bulan, namun karakteristik rentang waktu usaha menunjukkan hubungan yang negatif. Korelasi antara karakteristik konsumen dan persepsi terhadap daging sapi beku bersifat lemah. | id |
