Persentase Karkas, Potongan Komersial, dan Non Karkas Ayam IPB-D3 pada Umur Potong dan Lokasi Berbeda
Abstract
Ayam lokal memiliki ketahanan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan
dengan ayam ras. Ayam IPB-D3 merupakan calon galur baru pejantan (male line)
yang dibentuk dari hasil seleksi ayam IPB-D1 G7 berdasarkan pertumbuhan bobot
badan yang cepat pada umur 12 minggu. Pertumbuhan bobot badan yang cepat
dapat dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi persentase karkas, potongan karkas secara komersial dan bagian non
karkas pada ayam IPB-D3 pada umur potong dan lokasi berbeda, yaitu Sukabumi,
Bogor, dan Boyolali. Penelitian ini menggunakan ayam IPB-D3 Sukabumi sebagai
data primer dan ayam IPB-D3 Bogor dan Boyolali sebagai data sekunder
pembanding, masing-masing berjumlah 30 ekor. Berdasarkan hasil yang didapat
adalah ayam IPB-D3 Sukabumi memiliki persentase karkas yang lebih rendah
dibandingkan dengan ayam IPB-D3 Bogor dan Boyolali, akan tetapi bagian
persentase non karkas ayam IPB-D3 Sukabumi lebih tinggi dibandingkan dengan
ayam IPB-D3 Bogor dan Boyolali Local chickens have higher immune resilience compared to commercial
breeds. IPB-D3 chickens are a new male line strain created by selecting IPB-D1 G7
chickens based on their rapid body weight growth at 12 weeks. Tight body weight
growth can be influenced by genetics and the environment. This research aims to
evaluate the carcass percentage, commercially cut carcass pieces, and non-carcass
parts of IPB-D3 chickens at different ages and locations, namely Sukabumi, Bogor,
and Boyolali. The study utilizes IPB-D3 Sukabumi chickens as primary data and
IPB-D3 Bogor and Boyolali chickens as secondary comparative data, with each
group comprising 30 individuals. Based on the results, it is found that IPB-D3
Sukabumi chickens have a lower carcass percentage compared to IPB-D3 Bogor
and Boyolali chickens. However, the percentage of non-carcass parts in IPB-D3
Sukabumi chickens is higher than in IPB-D3 Bogor and Boyolali chickens