Show simple item record

dc.contributor.advisorFardiaz, Dedi
dc.contributor.advisorFardiaz, Srikandi
dc.contributor.advisorKadarisman, Darwin
dc.contributor.authorAfdim, Edial
dc.date.accessioned2023-07-06T03:44:28Z
dc.date.available2023-07-06T03:44:28Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120969
dc.description.abstractVaritas dan konsentrasi fosforilklorida diperlakukan secara faktorial. Varitas jagung yang dipakai adalah Arjuna, Bromo, Cargill, Harapan Baru dan jazung Pasar, sedangkan konsentrasi fosforilklorida yang dipakai adalah 0.0, 0.1, 0.2 dan 0.3 ml/150 gram pati. Terhadap pati mentah dilakukan analisa proksimat se- perti kadar pati, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu. Protein dan lemak mempengaruhi proses gelatinisasi. Di samping itu terhadap pati mentah juga ditentukan kadar amilosa dan ukuran granula pati, karena kedua faktor ini mempengaruhi sifat fungsionalnya. Amilosa cenderung untuk bergabung sesamanya, sehing- menghambat proses gelatinisasi. Makin tinggi kadar amilo- sa pati semakin sulit mengalami proses gelatinisasi, ka- rena itu suhu gelatinisasinya tinggi, kekentalan puncak dan kekentalan "set back"nya rendah. Pengabungan molekul amilosa ini juga menyebabkan daya serap sir dan minyaknya urun. Makin tinggi kadar amilosa berarti kadarid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFood technology - Maize flourid
dc.titleModifikasi pati jagung (Zea mays L.)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFood technologyid
dc.subject.keywordMaize flourid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record