Tingkat Komersialisasi Usahatani Kakao dan Faktor yang Memengaruhinya
Abstract
Indonesia merupakan negara produsen kakao terbesar keenam di dunia.
Tingginya produksi kakao menjadi peluang bagi Indonesia sebagai negara
pengekspor kakao di dunia. Hal tersebut menunjukkan kakao merupakan komoditas
yang komersial secara industri. Namun di tingkat usahatani, usahatani kakao masih
banyak ditemukan ciri-ciri usahatani yang subsisten. Mayoritas ukuran usahatani
kakao di Indonesia yang kecil menyebabkan petani memiliki keterbatasan dalam
penggunaan sumberdaya serta melakukan pemasaran hasil produksi yang
mengakibatkan harga jual kakao rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi tingkat komersialisasi usahatani kakao dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi tingkat komersialisasi usahatani kakao. Data yang
digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari hasil survei
program NICHE (The Netherlands Initiative for Capacity Development in Higher
Education) tahun 2016. Hasil analisis menujukkan usahatani kakao yang berada
pada tingkat komersial lebih sedikit dibandingkan dengan usahatani kakao yang
berada pada tingkat subsisten yaitu hanya sebesar 45,55 persen. Adapun faktor faktor yang signifikan mempengaruhi tingkat komersialisasi usahatani kakao
adalah karakteristik usahatani dan peran lembaga ekonomi.
Collections
- UT - Agribusiness [4553]