| dc.description.abstract | Sample priduct A adalah produk yang berbahan utama coklat bubuk
bahan-bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk minuman kakao baru yang cocok
terhadap permintaan konsumen dengan menggunakan 4 produk yang ada di pasaran sebagai tolok ukur. Ke
mengungkap karakteristik sensori minuman bubuk coklat, analisis sensori
dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif
Analisis dilakukan dengan menggunakan Focus Group Discussion (FGD) dari 9 orang terlatih
panelis. Hasil dari analisis kualitatif sampel produk A diperoleh
10 atribut sensori minuman coklat bubuk: warna (coklat); rasa (manis,
asin, pahit); rasa (coklat, krimer, susu); dan aroma (susu, coklat,
vanila). Perang analisis kuantitatif dilakukan dengan analisis deskriptif spektrum
metode (SDA). Berdasarkan hasil uji SDA, ditemukan yang menonjol
karakteristik sampel produk A adalah rasa manis dan rasa asin. Namun, kapan
itu dibandingkan dengan salah satu produk patokan, misalnya sampel produk B, rasa asin
produk sampel yang dikembangkan A kurang menonjol. Nilai penerimaan dari
sampel produk A lebih rendah dari 3 produk komersial. Semakin tinggi
itu sampel produk B. Namun demikian, uji sensorik ini tidak mewakili target
konsumen karena sampel produk A yang dikembangkan tidak berniat untuk dipasarkan
Indonesia. Prediksi umur simpan sampel produk A dengan laminasi metalize
paket pada 30oC, 75% RH adalah 3,35 bulan, sedangkan pada 21,6oC, 52% RH adalah
16,45 bulan. Apalagi prediksi umur simpan dengan laminasi aluminium
kemasan foil pada suhu 30oC, RH 75% adalah 11,11 bulan, sedangkan pada suhu 21,6oC,
52% RH adalah 54,58 bulan. Semakin tinggi suhu dan kelembaban udara
lingkungan, semakin pendek umur simpan produk. Uap air yang lebih besar
permeabilitas kemasan yang digunakan, umur simpan produk akan lebih pendek. | id |